Sukses

Bursa Saham Asia Koreksi Jelang Simposium Jackson Hole

Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Jumat, 27 Agustus 2021 seiring investor menanti hasil pertemuan Jackson Hole.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Jumat pagi (27/8/2021). Investor menanti hasil pertemuan tingkat tinggi atau symposium Jackson Hole seiring Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidato.

Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,29 persen dengan sejumlah sektor saham yang tertekan. Sub indeks sektor keuangan turun 0,4 persen. Sementara itu, sektor saham energi dan material susut 0,41 persen dan 0,1 persen.

Indeks Jepang Nikkei merosot 0,85 persen, indeks Topix susut 0,74 persen. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,33 persen.

Simposium Jackson Hole yang sangat dinanti dari the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS akan diadakan secara virtual pada Jumat, 27 Agustus 2021. Investor mengharapkan mendengar apa yang dipikirkan Powell mengenai keadaan ekonomi AS dan bagaimana ia dapat memandu bank sentral dari langkah-langkah yang diambil untuk menyelamatkan ekonomi dari pandemi COVID-19.

"Ketua the Fed memiliki rekam jejak dalam meramalkan pengumuman kebijakan utama di Jackson Hole, dan beberapa investor berpikir Powell akan memberikan petunjuk lebih lanjut seputar waktu pengumuman pengurangan, yang bisa datang segera setelah pertemuan FOMC bulan depan,” ujar Direktur National Australia Bank, Tapas Strickland, dilansir dari CNBC, Jumat (27/8/2021).

Strickland menunjukkan pengumuman tentang tapering “sangat mungkin” akan datang sebelum akhir tahun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Di bursa saham Amerika Serikat atau wall street, indeks acuan utama tertekan. Indeks dolar AS diperdagangkan di kisaran 93,06. Angka ini melemah dari posisi sebelumnya 93,60.

Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,99 per dolar AS. Harga minyak di jam perdagangan Asia menguat. Harga minyak Amerika Serikat naik 0,25 persen ke posisi USD 67,59 dan harga minyak Brent mendaki 0,14 persen menjadi USD 71,17.