Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,18 persen pada pekan ini. IHSG menguat ke posisi 6.041,36 pada 23-27 Agustus 2021 dari pekan lalu di posisi 6.030,77.Kapitalisasi pasar saham pun menguat terbatas pada pekan ini.
Kapitalisasi pasar bertambah 0,19 persen dari posisi Rp 7.267,79 triliun menjadi Rp 7.281,34 triliun pada 23-27 Agustus 2021. Rata-rata frekuensi harian bursa pun merosot 1,58 persen menjadi 1.435.231 transaksi dari 1.458.268 transaksi pada pekan lalu.
Baca Juga
Demikian juga rata-rata volume transaksi harian bursa tergelincir 4,45 persen dari 22,651 miliar saham menjadi 21,643 miliar saham. Rata-rata nilai transaksi harian turun 16,58 persen menjadi Rp 11,59 triliun.
Advertisement
Di tengah IHSG menguat terbatas, sejumlah saham mencatat penurunan tajam. Bahkan kinerja di bawah performa IHSG pada pekan ini.
Saham PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA) memimpin penurunan pada 23-27 Agustus 2021. Saham SOFA susut 40,18 persen menjadi Rp 134 per saham. Diikuti saham PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) yang tergelincir 30 persen menjadi Rp 161 per saham.
BEI pun sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ASMI mengingat terjadi penurunan harga saham ASMI yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Pengumuman UMA tidak serta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.
Kemudian ada saham PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI). Saham DIGI turun 29,09 persen dari Rp 825 per saham menjadi Rp 585 per saham.
Ingin tahu saham lainnya yang masuk top losers? Berikut 10 saham top losers pada 23-27 Agustus 2021, yang dikutip dari data BEI dan RTI:
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham SOFA-INTD
1.PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA)
Saham SOFA merosot 40,18 persen dari Rp 224 per saham menjadi Rp 134 per saham. Total volume perdagangan 44.849.600 saham dengan frekuensi perdagangan 2.767 kali dengan nilai transaksi Rp 7,5 miliar
2.PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI)
Saham ASMI turun 30 persen menjadi Rp 161 per saham dari pekan lalu Rp 230 per saham. Total volume perdagangan ASMI 3.726.700 dengan nilai transaksi Rp 709,7 juta saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.107 kali.
3.PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI)
Saham DIGI turun 29,09 persen menjadi Rp 585 per saham dari pekan lalu Rp 825 per saham. Saham DIGI mencatat volume perdagangan 86.201.100 dengan nilai transaksi Rp 52 miliar. Total frekuensi perdagangan 6.702 kali.
4.PT Bank JTrus Indonesia Tbk (BCIC)
Saham BCIC turun 29 persen menjadi Rp 426 per saham dari pekan lalu Rp 600 per saham. Total volume perdagangan BCIC tercatat 30.496.501 saham dengan nilai transaksi Rp 15,6 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 7.168 kali.
5.PT Inter Delta Tbk (INTD)
Saham INTD turun 27,74 persen menjadi Rp 198 per saham dari pekan lalu Rp 274 per saham. Total volume perdagangan INTD mencapai 10.740.100 dengan nilai transaksi Rp 2,5 miliar. Total frekuensi perdagangan 3.719 kali.
Advertisement
Saham SLIS-BOLA
6.PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)
Saham SLIS turun 27,34 persen menjadi Rp 7.775 per saham dari pekan lalu Rp 10.700 per saham. Total volume perdagangan saham SLIS 649.200 dengan nilai transaksi Rp 5,6 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 640 kali.
7.PT Danasupra Erapacific Tbk(DEFI)
Saham DEFI susut 21,82 persen menjadi Rp 1.290 per saham dari pekan lalu Rp 1.650 per saham. Total volume perdagangan DEFI sebanyak 16.700. Nilai transaksi Rp 23,8 juta dan total frekuensi perdagangan 49 kali.
8.PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE)
Saham HOPE susut 21,79 persen dari Rp 179 per saham menjadi Rp 140 per saham. Total volume perdagangan saham HOPE sebesar 1.484.409.800 dengan nilai transaksi Rp 268,8 miliar. Total frekuensi perdagangan 126.904 kali.
9.PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE)
Saham TRUE turun 21,59 persen dari Rp 630 per saham menjadi Rp 494 per saham. Total volume perdagangan saham TRUE 147.860.600 dengan nilai transaksi Rp 83 miliar. Total frekuensi perdagangan 13.223 kali.
10.PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA)
Saham BOLA turun 20,77 persen dari Rp 1.035 per saham menjadi Rp 820 per saham. Total volume perdagangan 190.3232.400 dengan nilai transaksi Rp 172,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 16.694 kali.