Wika Beton Kantongi Laba Bersih Rp 37,99 Miliar pada Semester I 2021

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatat kinerja keuangan beragam pada semester I 2021. Pendapatan perseroan turun, tetapi laba bersih naik tipis pada selama enam bulan pertama 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Wijaya Karya Beton Tbk membukukan pendapatan usaha Rp 1,25 triliun pada semester I 2021. Perolehan pendapatan usaha tersebut turun 32,63 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,86 triliun.

Beban pokok pendapatan turun dari Rp 1,74 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp 1,18 triliun pada semester I 2021. Laba bruto perseroan susut 40,95 persen dari Rp 126,42 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 74,65 miliar pada semester I 2021.

Beban usaha turun 3,45 persen dari Rp 61,79 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 59,66 miliar pada semester I 2021. Laba usaha merosot 76,80 persen menjadi Rp 14,99 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 64,62 miliar.

Sementara itu, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,67 persen dari Rp 36,64 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 37,99 miliar pada semester I 2021. Dengan demikian laba bersih per saham dasar naik menjadi 4,36 pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya 4,20.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...

2 dari 2 halaman

Total Liabilitas

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Total liabilitas perseroan turun dari Rp 5,11 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 3,95 triliun pada Juni 2021. Total ekuitas naik dari Rp 3,39 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 3,40 triliun pada Juni 2021.

Total aset turun dari Rp 8,50 triliun pada Desember 2020 dari periode 30 Juni 2021 sebesar Rp7,35 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 731,45 miliar pada 30 Juni 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 1,54 triliun.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 27 Agustus 2021, saham WTON naik 0,88 persen ke posisi Rp 230 per saham. Saham WTON dibuka naik dua poin ke posisi Rp 230 per saham.

Saham WTON berada di level tertinggi Rp 232 dan terendah Rp 228 per saham. Total frekuensi perdagangan 398 kali dengan volume perdagangan 35.392. Nilai transaksi Rp 813,1 juta.