Sukses

Bukit Asam Catat Laba Bersih Tumbuh 38 Persen Jadi Rp 1,77 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/9/2021), PT Bukit Asam Tbk mencatat pendapatan Rp 10,29 triliun pada semester I 2021. Realisasi pendapatan itu tumbuh 14,18 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,01 triliun.

Beban pokok pendapatan naik 4,36 persen menjadi Rp 6,74 triliun pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,46 triliun. Dengan demikian laba bruto tumbuh 39,09 persen menjadi Rp 3,54 triliun pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,54 triliun.

Perseroan mencatat beban umum dan administrasi turun dari Rp 868,49 miliar pada 30 Juni 2020 menjadi Rp 838,54 miliar pada 30 Juni 2021. Beban penjualan dan pemasaran naik dari Rp 341,84 miliar pada 30 Juni 2020 menjadi Rp 451,78 miliar pada 30 Juni 2021.

Laba usaha naik 40,4 persen dari Rp 1,38 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp 2,32 triliun pada semester I 2021. Perseroan mencatat biaya keungan turun dari Rp 68,81 miliar pada 30 Juni 2020 menjadi Rp 51,17 miliar pada 30 Juni 2021.

Dengan melihat kondisi itu, PT Bukit Asam Tbk meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 38 persen menjadi Rp 1,77 triliun pada semester I 2021. Pada semester I 2020, perseroan mencatat laba Rp 1,28 triliun.

Laba per saham dasar dan dilusi naik menjadi 159 pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya 115.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Total Aset

Total aset tercatat Rp 27,04 triliun pada semester I 2021, mengalami kenaikan dari Desember 2020 sebesar Rp 24,05 triliun. Aset itu terdiri dari total liabilitas sebesar Rp 9,53 triliun dan ekuitas Rp 17,50 triliun pada 30 Juni 2021. Perseroan kantongi kas dan setara kas sebesar Rp 2,47 triliun pada 30 Juni 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 4,34 triliun.

Saham PTBA ditutup naik 3,32 persen ke posisi Rp 2.180 per saham pada sesi pertama perdagangan, Rabu, 1 September. Saham PTBA dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 2.150 per saham.

Saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.210 dan terendah Rp 2.150 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.588 kalid engan volume perdagangan 550.302. Nilai transaksi Rp 119,9 miliar.