Liputan6.com, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak usaha PT Astra Tol Nusantara (ATN) memberikan pinjaman kepada PT Trans Marga Jateng (TMJ). Penandatanganan perjanjian pinjaman itu telah dilakukan pada 31 Agustus 2021.
PT Astra Tol Nusantara memberikan pinjaman Rp 1,56 triliun kepada TMJ. Pinjaman tersebut memiliki bunga 7,9 persen yang akan digunakan untuk keperluan umum korporasi.
Baca Juga
“Transaksi ini dilakukan Astra Tol Nusantara dengan tujuan memberikan dukungan keuangan kepada Trans Marga Jateng. Pinjaman itu akan digunakan oleh Trans Marga Jateng untuk keperluan umum korporasi,” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/9/2021).
Advertisement
Bagi Astra Tol Nusantara, pelaksanaan transaksi dengan pihak terafiliasi akan memberikan manfaat finansial berupa ada pendapatan bunga.
Sementara bagi Trans Marga Jateng akan ada efisiensi administrasi dibandingkan apabila pinjaman berasal dari pihak perbankan.
PT Astra Tol Nusantara telah meminta penilai independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Kantor Jasa Penilai Publik Independen KJPP Nirboyo Adiputro, sebagai pihak independen untuk melakukan penilaian kewajaran transaksi. Transaksi tersebut pun mendapatkan kesimpulan wajar dari penilai independen.
“Atas dasar analisis pendapat kewajaran yang kami lakukan atas transaksi, maka kami berkesimpulan bahwa transaksi adalah wajar,” tulis perseroan.
Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi. ATN merupakan perusahaan terkendali PT Astra International Tbk yang lebih dari 99 persen sahamnya dimiliki secara langsung atau tidak langsung oleh perseroan.
TMJ adalah pihak terafiliasi perseroan karena TMJ adalah entitas yang dikendalikan oleh perseroan secara bersama-sama dengan PT Jasa Marga Tbk. 40 persen sahamnya dimiliki oleh ATN dan 50,91 persen sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga.