Sukses

Bos BCA Berbagi Tips untuk Beri Layanan Terbaik bagi Pelanggan

Bicara mengenai Hari Pelanggan Nasional, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berbagi cerita mengenai pentingnya pelanggan.

Liputan6.com, Jakarta - Hari pelanggan nasional diperingati setiap 4 September. Hari Pelanggan Nasional ini dicetus oleh Handi Irawan D pada 2003. Ada Hari Pelanggan Nasional ini sebagai momen untuk memompa semangat perusahaan dalam memuaskan pelanggan.

Pelaksanaan Hari Pelanggan Nasional juga bertepatan dengan pelaksanaan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Salah satu tujuan dari perlindungan konsumen salah satunya yaitu meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan, dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen. Demikian mengutip dari Kanal Lifestyle Liputan6.com.

Bicara mengenai Hari Pelanggan Nasional Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berbagi cerita mengenai pentingnya pelanggan.

Ia menuturkan, pihaknya fokus untuk melayani pelanggan. Untuk mencapai layanan yang terbaik untuk pelanggan tersebut ada sejumlah hal yang perlu dilakukan. Pertama, melatih sumber daya manusia (SDM). Jahja menuturkan, karyawan, lembaga, sekolah, guru perlu menjiwai untuk melayani sehingga dilakukan setulus hati.

"Harus betul-betul menjiwai untuk melayani. Layanan akan dipaksakan kalau tidak dari dalam hati. Kenapa wisata di Bali betul-betul maju termasuk Jawa Tengah, kita lihat masyarakat melayani dengan hati. Kalau tidak dalam hati, sedikit rasa,” ujar dia dalam webinar untuk peringati  Hari Pelanggan Nasional 2021 bersama Roemah Tiga ditulis Sabtu, (4/9/2021).

Ia menuturkan, memiliki sikap yang mengutamakan pelanggan tersebut harus perlu diasah. Bahkan pihaknya fokus dan memberikan layanan terbaik untuk pelanggan. "Fokus itu bukan profit. Profit itu akan datang sendiri dari customer. Kita harus customer service, betul-betul customer fokus,” kata dia.

Oleh karena itu, Perseroan pun melayani masyarakat tidak hanya dengan membuka kantor cabang yang merambah wilayah Indonesia, tetapi juga mengembangkan digitalisasi.

Kedua, proses. Ia menuturkan, untuk transformasi juga diperlukan perubahan proses. Perubahan proses tersebut yang menunjukkan fokus untuk layanan kepada pelanggan agar efektif dan efisien.

"Dulu pelanggan harus antre secara fisik, buka rekening, tarik tunai, cek saldo, transfer semua harus datang ke cabang. Sekarang sudah tidak seperti itu kita ubah semua proses,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Layanan kepada Pelanggan Bukan Hanya Saat Jual Produk

Selain itu, Jahja mengatakan, pelayanan kepada pelanggan bukan hanya saat menjual produk. Setelah penjualan juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan sehingga dapat menjaga dan mengelola tanggung jawab kepada pelanggan.

"Kita harus maintain tanggung jawab bukan hanya jual. Kepuasan pelanggan bukan menerima produk, memakai produk tapi harus diservice dengan baik. Dengan cara diubah bisa lebih cepat. Complete set berikan layanan excellent tadi. Bantuan apa kita bisa capai, teknologi. Teknologi ini satu hal penting,” ujar dia.

Update

Oleh karena itu, Jahja menuturkan, pihaknya juga mengikuti perkembangan digitalisasi sehingga tidak dilibas teknologi. Perseroan pun membuat aplikasi sejak 2019. “2019 hingga sekarang kami siapkan app,” kata dia.