Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa pagi (7/9/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) betah di kisran 14.222.
Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,15 persen ke posisi 6.135,87. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 0,10 persen ke posisi 6.138. Indeks LQ45 menanjak 0,24 persen ke posisi 876,23. Sebagian besar indeks acuan menguat. Pada pukul 09.35 WIB, IHSG sempat berbalik
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.145,48 dan terendah 6.132,22. Sebanyak 196 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 160 saham melemah dan 173 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 152.006 kali. Total volume perdagangan 2,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 23,47 miliar di pasar regular. Sebagian besar sektor saham melemah dan menguat. Indeks sektor saham IDX techno turun 1,08 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti IDXproperty susut 0,23 persen dan IDXhealth turun 0,14 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham yang menguat yaitu indeks sektor IDXinfra menanjak 0,26 persen, indeks sektoral IDX finance menguat 0,24 persen dan IDXenergy melambung 0,25 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham GPSO naik 24,79 persen
-Saham OILS naik 20,24 persen
-Saham SUPR naik 19,94 persen
-Saham TIFA naik 18,23 persen
-Saham NOBU naik 14,05 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham MGLV turun 9,6 persen
-Saham SOFA turun 9,46 persen
-Saham PORT turun 6,98 persen
-Saham PTDU turun 6,93 persen
-Saham LMSH turun 6,9 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 14,1 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 9,9 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 8,8 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 6,1 miliar
-Saham LPPF senilai Rp 4,8 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham MNCN senilai Rp 11,4 miliar
-Saham IPTV senilai Rp 5,2 miliar
-Saham MSIN senilai Rp 4,8 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 2,8 miliar
Saham CTRA senilai Rp 1,2 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,69 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 0,97 persen, indeks Shanghai menguat 0,48 persen. Sedangkan indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,53 persen, indeks Singapura turun 0,35 persen dan indeks Taiwan susut 0,60 persen.
Mengutip laporan PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG cenderung mendatar pada Senin, 6 September 2021 dengan ditutup ke posisi 6.126 setelah sempat berada di zona merah. Investor asing terus melakukan aksi beli Rp 344 miliar. Investor asing beli saham BBCA senilai Rp 79,6 miliar, diikuti TLKM Rp 79 miliar, dan BUKA Rp 52,2 miliar.
Sementara itu, investor asing jual saham TOWR senilai Rp 42,2 miliar, SMMA Rp 25,3 miliar dan BEBS Rp 22,2 miliar. “Ini menandai bulan keempat berturut-turut arus masuk bersih kemungkinan karena resposn terhadap peristiwa di China,” tulis Ashmore.
Advertisement