Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) merealisasikan belanja modal Rp 2 triliun pada semester I 2021. Perseroan prediksi, penyerapan belanja modal mencapai Rp 5 triliun-Rp 7 triliun hingga akhir 2021.
Corporate Finance Group Head PT Jasa Marga Tbk, Eka Setya Adrianto menuturkan, belanja modal sudah direalisasikan Rp 2 triliun pada semester I 2021. Adapun perseroan anggarkan belanja modal 2021 sebesar Rp 7 triliun. Penyerapan belanja modal ini dinilai lambat dari rencana awal lantaran pandemi COVID-19 dan perkembangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca Juga
"Prediksi akhir tahun Rp 5 triliun-Rp 7 triliun, bisa speed up tidak di lapangan dan pembebasan lahan,” ujar Eka saat paparan publik live 2021, Rabu (8/9/2021).
Advertisement
Perseroan juga melihat momentum tepat untuk divestasi proyek. Hal ini seiring perseroan tidak hanya melakukan deleveraging atau menurunkan utang tetapi juga optimalkan keuntungan.
"Kalau jual buru-buru harga tidak optimal. Melihat momentum tak hanya target develeraging tapi juga profit,” ujar Eka.
Perseroan juga mempertimbangkan kepemilikan tetap mayoritas meski melakukan divestasi ruas tol. "Proyek memaintain majority 50 persen. Optimalkan ruas Jasa Marga memiliki porsi saham cukup besar di anak perusahaan,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tol Manado-Bitung Seksi 2B
Selain itu, perseroan juga akan mengoperasikan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B yaitu ruas Danoduwu-Bitung pada Desember 2021.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru menuturkan,konstruksi jalan tol tersebut selesai pada Oktober 2021. "Uji layak fungsi pada November. Desember dioperasikan,” kata dia.
Mengutip Antara, Jalan Tol Manado-Bitung memiliki panjang keseluruhan 39,85 KM termasuk jalan tol terpanjang di Sulawesi. Jalan tol ini terdiri dari dua seksi yang merupakan ruas tol pertama di Sulawesi Utara.
Adapun ruas Manado-Danoduwu sepanjang 26 KM pada tahap pertama diresmikan sejak 2020. Jalan tersebut memiliki manfaat dan berperan untuk menopang kegiatan ekonomi. Ruas tol Manado-Danoduwu sudah dioperasikan.
Pembangunan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,85 km dibagi menjadi dua seksi yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 11 km dikerjakan Kementerian PUPR yang terbagi Seksi 1A ruas Manado-Sukur (5 km) dan Seksi 1B ruas Sukur-Airmadidi (6 km).
Sedangkan, untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 28,85 km dikerjakan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi-Danowudu (15,35 km) dan Seksi 2B Danowudo-Bitung (13,5 km). Usai jalan tol ini seluruhnya rampungm akan memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dari waktu tempuh rata-rata 1,5 jam menjadi hanya setengah jam.
Advertisement