Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin turun pada Selasa setelah menembus USD 52 ribu atau sekitar Rp 741,81 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS) pada Senin malam. Hal itu setelah bitcoin mencapai level tertinggi sejak Mei.
Hal itu menyusul El Salvador yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menjadi negara pertama yang melakukannya. Menurut Coin Metrics, bitcoin turun sebanyak 16 persen pada Selasa pagi.
Baca Juga
Pada perdagangan terakhir, bitcoin turun sekitar 9,5 persen dan diperdagangkan pada USD 46.892,04 atau sekitar Rp 668,98 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS). Sementara Ether turun 12 persen menjadi USD 3.441,21.
Advertisement
Artikel harga bitcoin merosot usai El Salvador adopsi alat pembayaran sah menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Kamis, (9/9/2021):
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1.Harga Bitcoin Merosot Usai El Salvador Adopsi Alat Pembayaran Sah
Harga bitcoin turun pada Selasa setelah menembus USD 52 ribu atau sekitar Rp 741,81 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS) pada Senin malam. Hal itu setelah bitcoin mencapai level tertinggi sejak Mei.
Hal itu menyusul El Salvador yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menjadi negara pertama yang melakukannya. Menurut Coin Metrics, bitcoin turun sebanyak 16 persen pada Selasa pagi.
Pada perdagangan terakhir, bitcoin turun sekitar 9,5 persen dan diperdagangkan pada USD 46.892,04 atau sekitar Rp 668,98 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS). Sementara Ether turun 12 persen menjadi USD 3.441,21.
Â
Advertisement
2.23 Perusahaan Antre IPO, Ada Sektor Teknologi dan Energi
Harga bitcoin turun pada Selasa setelah menembus USD 52 ribu atau sekitar Rp 741,81 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS) pada Senin malam. Hal itu setelah bitcoin mencapai level tertinggi sejak Mei.
Hal itu menyusul El Salvador yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menjadi negara pertama yang melakukannya. Menurut Coin Metrics, bitcoin turun sebanyak 16 persen pada Selasa pagi.
Pada perdagangan terakhir, bitcoin turun sekitar 9,5 persen dan diperdagangkan pada USD 46.892,04 atau sekitar Rp 668,98 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS). Sementara Ether turun 12 persen menjadi USD 3.441,21.
Â
3.Menuju IPO, Anak Usaha BCA Fokus Kembangkan Fitur Digital
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tengah mempersiapkan entitas anak, PT Bank Digital BCA (blu), melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut catatan Liputan6.com, Perseroan berencana mengantarkan bank digital ini untuk IPO dalam 1-2 tahun mendatang. Direktur BCA, Vera Eve Lim mengatakan, perusahaan ini masih cukup muda.
Sehingga masih perlu banyak pengembangan sebelum siap untuk melantai di Bursa. Tahun ini, Vera mengatakan, Perseroan akan fokus untuk mengembangkan fitur dari aplikasi blu yang diluncurkan Bank Digital BCA.
Advertisement