Liputan6.com, Jakarta - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 30 persen hingga semester pertama 2021. Perseroan menyiapkan belanja modal Rp 200 miliar pada 2021.
“Capex yang terealisasi saat ini sekitar 30 persen dari total capex untuk tahun ini sampai dengan Juni 2021,” kata Direktur Keuangan Perseroan, Leonard dalam public expose live, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga
Secara garis besar, Perseroan tahun ini mengalokasikan belanja modal untuk mengakomodasi inovasi produk. Salah satunya pengadaan mesin kapsul dan softgel agar lebih mudah dikonsumsi.
Advertisement
Sepanjang semester I 2021, Perseroan meraup penjualan Rp 1,65 triliun pada semester I 2021. Realisasi penjualan ini tumbuh 13,36 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,45 triliun.
Dari raihan itu, Perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 21,31 persen menjadi Rp 502 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 413,79 miliar.
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 16,86 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 13,90.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham SIDO
Pada perdagangan Kamis, 9 September 2021 pukul 10.57 WIB, saham SIDO stagnan di posisi Rp 780 per saham. Saham SIDO dibuka di Rp 780. Saham SIDO tertinggi di posisi Rp 790 dan terendah Rp 780. Total frekuensi perdagangan 1.788 kali dengan volume perdagangan 21.138. Nilai transaksi Rp 1,7 miliar.
Advertisement