Energi Mega Persada Menangkan Kontrak Blok Migas South CCP Riau

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (EMP-ENRG) memenangkan kontrak pengelolaan blok migas South CCP di Riau, Sumatera dalam lelang yang dilaksanakan oleh Pemerintah.

Informasi tersebut disampaikan perseroan melalui siaran persnya, ditulis Jumat (10/9/2021). Hasil lelang tersebut telah dikonfirmasikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya pada 4 September 2021.

Direktur Keuangan Energi Mega Persada, Edoardus Ardianto mengatakan, blok South CCP ini memiliki estimasi prospek sebesar 49 juta barrel minyak dan 87 miliar kaki kubik gas. Blok minyak dan gas tersebut dioperasikan berdasarkan kontrak kerja sama (KKS) berjangka waktu 30 tahun, dengan skema cost recovery.

Edoardus menambahkan ada beberapa kondisi yang masih harus dipenuhi oleh perusahaan untuk menyelesaikan transaksi ini.

Kondisi yang harus dipenuhi ini mencakup penerbitan jaminan pelaksanaan, penyelesaian bonus tanda tangan, dan penandatanganan KKS yang meliputi komitmen untuk melakukan studi Geological & Geophysical, pekerjaan seismik 2D (500 KM), pekerjaan seismik 3D (50 KM2), dan pengeboran 1 sumur eksplorasi.

"Kami optimis dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan," kata dia.

Direktur Utama EMP Syailendra S. Bakrie mengatakan, EMP berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya secara organik melalui pertumbuhan produksi dari aset-aset yang sudah ada maupun melalui non organik, yaitu dengan akuisisi aset-aset migas baru. Perseroan juga melakukan penambahan kepemilikan di blok gas Kangean dan berencana menyelesaikan akuisisi atas blok gas Sengkang.

"Kami percaya South CPP akan menambah nilai portofolio kami," kata Syailendra.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ENRG

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat — Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, (10/9/2021), saham ENRG naik 0,83 persen ke posisi Rp 122 per saham. Saham ENRG dibuka stagnan Rp 121 per saham.

Saham ENRG berada di level tertinggi Rp 126 dan terendah Rp 119 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.524 kali. Dengan volume perdagangan 9.253.686. Nilai transaksi Rp 115,3 miliar.

Reporter: Elizabeth Brahmana

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun