Sukses

Kata Bos Lippo John Riady Terkait Pelepasan Saham Link Net

Executive Director Grup Lippo John Riady menyatakan jika harga saat transaksi sesuai, pihaknya akan lepas kepemilikan saham di LINK.

Liputan6.com, Jakarta - Executive Director Grup Lippo John Riady mengatakan belum menyetujui penjualan saham PT Link Net Tbk (LINK) kepada PT XL Axiata Tbk (EXCL).

"Kita belum sepenuhnya setuju. Belum. Yang penting harga, bukan CSPA (conditional sales purchase agreement atau perjanjian jual beli saham bersyarat),” ujar dia saat webinar yang digelar Indonesia Investment Education (IIE), ditulis Minggu (12/9/2021).

Ia mengatakan, Link Net merupakan perusahan sangat baik dan sehat. Di tengah COVID-19, penggunakan internet meningkat dan berdampak terhadap perseroan. “EBITDA Rp 2,3 triliun, tidak ada utang. ARPU (nilai rata-rata pendapatan per pengguna atau average revenue per user-red) tinggi sekali,” tutur John.

Ia menuturkan, jika harga saat transaksi sesuai, pihaknya akan melepas kepemilikan sahamnya. ”Link Net very strong, tetap percaya harganya pas, oke kita exit. Kita akan keluar not futuristic dan reinvestasi ke futuristic,” ujar dia.

Ia menambahkan, pihaknya akan memakai dana penjualan saham untuk kembali investasi. Hal itu juga menjadi salah satu untuk pembiayaan perseroan dalam berinvestasi. "3-5 tahun ini kita akan bisa posisikan portofolio kita,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

XL Axiata dan Axiata Bakal Akuisisi 66,03 Persen Saham LINK

Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan negosiasi rencana pengambilalihan atau akuisisi saham LINK pada Jumat, 30 Juli 2021.

PT XL Axiata Tbk dan grup Axiata Berhad bersama Asia Link Dewa Pte Ltd (ALD) dan PT First Media Tbk (KBLV) teken term sheet yang belum mengikat (term sheet) untuk mengambilalih sebanyak 1.816.735.484 saham atau 1,81 miliar saham LINK.

Jumlah saham itu sekitar 66,03 persen dari jumlah modal yang disetor dan modal ditempatkan dalam PT Link Net Tbk yang dimiliki Asia Link Dewa Pte Ltd dan PT First Media Tbk. PT XL Axiata Tbk menyatakan pengambilalihan saham LINK ini untuk mengembangkan usaha perseroan ke depan.