Liputan6.com, Jakarta - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menambah penyertaan modal di PT Krakatau Wajatama (PT KWT) yang merupakan anak usaha perseroan dengan kepemilikan saham 99,99 persen.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/9/2021), PT Krakatau Steel Tbk menambah penyertaan modal perseroan di PT Krakatau Wajatama dengan menyertakan saham perseroan di PT KHI Pipe Industries (PT KHI) dan PT Krakatau National Resources (PT KNR). Perseroan menambah penyertaan modal Rp 987,12 miliar kepada anak usaha.
Tujuan penambahan ini antara lain untuk mendukung penataan portofolio saham sehingga optimalkan bisnis perseroan, memperkuat bisnis solusi baja melalui koordinasi yang lebih intensif dalam satu entitas.
Advertisement
"Berperan sebagai arm length yang handal bagi penjualan produk perseroan maupun rantai pasok materialnya,” tulis perseroan yang diteken Sekretaris Perusahaan PT Krakatau Steel Tbk, Pria Utama dalam keterbukaan informasi BEI.
Transaksi ini juga untuk meningkatkan kemandirian dan kelincahan pengembangan bisnis solusi baja melalui penguatan produk hilirisasi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perkuat Sinergi
Dengan ada transaksi ini, peningkatkan kepemilikan saham perseroan di PT KWT dari sebelumnya 99,99 persen menjadi 99,9999 persen. Perubahan kepemilikan saham perseroan di PT KHI dari sebelumnya 99,50 persen menjadi 0,001 persen dan perubahan kepemilikan saham perseroan di PT KNR dari sebelumnya 99,99 persen menjadi 0,001 persen.
Dengan transaksi itu, perubahan komposisi pemegang saham PT KHI antara lain perseroan 0,000000002 persen, PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) sebesar 0,50137266 persen dan PT KWT sebesar 99,49862732 persen.
Kemudian PT KNR antara lain perseroan sebesar 0,001 persen, PT KTI sebesar 0,001 persen, dan PT KWT sebesar 99,998 persen. Perseroan menegaskan, transaksi ini untuk memperkuat sinergi antara perseroan dan grup.
Pada Senin, 13 September 2021 pukul 11:12 WIB, saham KRAS ditutup stagnan Rp 510 per saham. Saham KRAS dibuka naik lima poin ke posisi Rp 515. Saham KRAS berada di level tertinggi Rp 520 dan terendah Rp 505 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 793 kali dengan volume perdagangan 88.365. Nilai transaksi Rp 4,5 miliar.
Advertisement