Liputan6.com, Jakarta - 21 bank menyetujui restrukturisasi kredit kepada PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Hal ini dengan memberikan perpanjangan masa kredit hingga lima tahun ke depan dan tingkat suku bunga lebih kompetitif.
Total fasilitas kredit dalam restrukturisasi itu Rp 29,2 triliun. Jumlah fasilitas kredit itu 100 persen dari total utang yang direstrukturisasi.
Baca Juga
Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono mengapresiasi penuh dukungan dari para perbankan yang telah memahami proses restrukturisasi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan depannya. “(Restrukturisasi-red) juga akan meningkatkan kepercayaan dan optimisme seluruh pihak,” ujar Destiawan dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Senin (20/9/2021).
Advertisement
Kesepakatan dengan 21 bank itu melengkapi proses penandatanganan perjanjian restrukturiasi dari tujuh perbankan yang telah dilaksanakan pada 25 Agustus 2021. Kemudian pada 15 September 2021 mendapatkan dukungan restrukturisasi dari 14 bank.
21 bank yang dukung proses restrukturisasi utang perseroan induk adalah BNI, Bank Mandiri, BRI, Bank BTPN, Bank Syariah Indonesia, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Bank DKI.
Selain itu, Bank Panin, Bank Permata, Bank KEB Hana, Bank Shinhan, Bank CTBC Indonesia, Maybank, BNP Paribas, Bank SBI Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank UOB, Bank of China, Bank QNB, Bank OCBC NISP, dan Bank CCB Indonesia.
PT Waskita Karya Tbk menjalankan 8 stream penyehatan keuangan. Hal itu antara lain proses restrukturisasi perseroan Induk dan anak usaha, penjaminan pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue, divestasi aset jalan tol, penyelesaian konstruksi, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko.
Perseroan juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah untuk dapat melakukan percepatan pelaksanaan strategi-strategi penyehatan keuangan Waskita. Seiring implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita, perseroan dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.
PT Waskita Karya Tbk menargetkan pertumbuhan kinerja positif dengan rata-rata pertumbuhan CAGR hingga 25 persen pada 3 hingga 5 tahun ke depan. Pada semester pertama 2021, Waskita Karya mencatatkan laba bersih usaha sebesar Rp33,4 miliar atau meningkat sebesar 102,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham WSKT
Pada perdagangan Senin, 20 September 2021 pukul 10.52 WIB, saham WSKT turun 1,2 persen ke posisi Rp 825 per saham. Saham WSKT dibuka turun lima poin ke posisi Rp 830 per saham. Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 845 dan terendah Rp 825 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham 2.100 kali. Total volume perdagangan 164.133. Nilai transaksi Rp 13,7 miliar.
Advertisement