Sukses

IHSG Melambung 0,78 Persen, 10 Sektor Saham Menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,78 persen ke posisi 6.108,26 pada penutupan perdagangan 22 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan signifikan pada Rabu (22/9/2021) setelah alami koreksi dalam dua hari. Penguatan IHSG didorong aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,78 persen ke posisi 6.108,26. Indeks LQ45 bertambah 1,23 persen ke posisi 862,18. Seluruh indeks acuan kompak menguat.

Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.123,74 dan terendah 6.059,62. Sebanyak 279 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 155 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.443.615 kali.

Total volume perdagangan 22,3 miliar saham dan nilai transaksi Rp 13,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 460,23 miliar di pasar regular. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran 14.233.

Secara sektor saham, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,69 persen, dan bukukan pelemahan terbesar.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 2,24 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,29 persen dan IDXfinance mendaki 1,11 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BIMA naik 34,94 persen

-Saham ASPI naik 34,55 persen

-Saham KAYU naik 29,03 persen

-Saham PRIM naik 25 persen

-Saham ALKA naik 24,79 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 7,56 persen

-Saham CASH turun 7,51 persen

-Saham INDO turun 7 persen

-Saham ASMI turun 6,99 persen

-Saham PEGE turun 6,95 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 253 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 188,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 113,5 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 23,6 miliar

-Saham AKRA senilai Rp 21,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 43 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 41,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 31,6 miliar

-Saham BABP senilai Rp 25,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 15,2 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Jepang Nikkei susut 0,67 persen, indeks Singapura melemah 0,38 persen dan indeks Taiwan melemah 2,03 persen. Sedangkan indeks Thailand naik 0,24 persen dan indeks Shanghai menanjak 0,40 persen.