Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat pagi (24/9/2021) seiring investor terus mengamati perkembangan China Evergrande Group.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 2,06 persen pada awal perdagangan. Indeks Topix mendaki 2,01 persen. Indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,21 persen. Indeks Australia, ASX 200 naik sekitar 0,1 persen. Sementara itu, indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang mendatar. Demikian dilansir dari CNBC, Jumat (24/9/2021).
The Wall Street Journal melaporkan pihak berwenang China telah mengatakan, pihak berwenang China telah mengatakan pejabat setempat untuk mempersiapkan potensi gagal bayar Evergrande.
Advertisement
Baca Juga
Ketidakpastian juga tetap ada di sekitar apakah Evergrande akan membayar bunga yang jatuh tempo pada Kamis pekan ini pada obligasi berdenominasi dolar AS.
Di wall street, indeks Dow Jones naik 506,50 poin ke posisi 34.764,82. Indeks S&P 500 menguat 1,21 persen menjadi 4.448,98. Indeks Nasdaq bertambah 1,04 persen menjadi 15.052,24. Kenaikan indeks acuan pada Kamis, 23 September 2021 mendorong pemulihan indeks saham acuan dari posisi sebelumnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indeks Dolar AS
Indeks dolar AS berada di posisi 93,08, angka ini lebih tinggi dari posisi sebelumnya pada awal pekan 93. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 110,32 per dolar AS. Harga minyak menguat pada jam perdagangan di Asia.
Harga minyak Brent berjangka naik 0,1 persen menjadi USD 77,31 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat di atas posisi mendatar di kisaran USD 73,32 per barel.
Advertisement