Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), Tee Teddy Setiawan melepas 11.117.340 atau 11,11 juta sahamnya di Perseroan.
Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa, Teddy melakukan transaksi penjualan tersebut dalam tiga tahap. Rinciannya, pada 3 September sebanyak 2.558.670 saham CASH dengan harga Rp 200 per lembar saham, atau senilai Rp 511,73 juta.
Kemudian pada 6 September sebanyak 2.558.670 saham CASH dengan harga Rp 190 per lembar saham, senilai Rp 486,15 juta. Pada 21 September sebanyak 6.000.000 saham dengan harga Rp 160 per lembar saham, atau senilai Rp 960 juta. Sehingga total nilai penjualan tersebut sebesar Rp 1,9 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Usai aksi ini, Teddy Setiawan kini memegang 257.082.100 saham atau 17,96 persen saham Perseroan, dari sebelumnya 18,74 persen atau 268.199.440 saham.
"Tanggal transaksi pada 3,6, dan 21 September 2021 dengan status kepemilikan saham langsung,” ujar Suwandi dikutip Jumat (24/9/2021).
PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez), membukukan pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp 58,8 miliar pada semester I 2021.
Nilai itu tumbuh 298,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar Rp 14,7 miliar. Kenaikan pendapatan bersih diiringi dengan pertumbuhan laba kotor atau gross profit sebesar 108 persen yoy menjadi Rp 17,9 miliar.
Pemegang saham CASH per 31 Agustus 2021 antara lain Tee Teddy Setiawan sebesar 18,74 persen, Steven Samudera sebesar 12,06 persen, Hasim Sutiono sebesar 11,17 persen.
Lalu PT Mandiri Capital Indonesia sebesar 8,23 persen, Sumitomo Corporation sebesar 8,16 persen, Andri Wijono Sutiono sebesar 6,47 persen, masyarakat sebesar 35,14 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham CASH
Pada penutupan perdagangan Jumat, 24 September 2021, sesi pertama, saham CASH naik 2,55 persen ke posisi Rp 161 per saham. Saham CASH dibuka naik dua poin ke posisi Rp 159 per saham.
Saham CASH berada di level tertinggi Rp 164 dan terendah Rp 153 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 4.068 kali dengan volume perdagangan 191.499. Nilai transaksi Rp 3 miliar.
Advertisement