Sukses

IHSG Turun Terbatas ke Posisi 6.113, Saham Tambang Menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,15 persen ke posisi 6.113,11 pada Selasa, 28 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan Selasa (28/9/2021). Namun, investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,15 persen ke posisi 6.113,11. Indeks LQ45 susut 0,17 persen ke posisi 859,87. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.137,95 dan terendah 6.097,72. Sebanyak 330 saham melemah sehingga menekan IHSG. 179 saham menguat dan 152 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.645.618. Total volume perdagangan 32 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 13,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 191,62 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.149.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXEnergy naik 6,98 persen, dan pimpin penguatan, diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 2 persen dan IDXnonsiklikal menguat 0,03 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtrans melemah 1,97 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti IDXhealth merosot 1,53 persen dan IDXfinance turun 1,14 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang bukukan top gainers antara lain:

-Saham VRNA naik 30,94 persen

-Saham BOSS naik 29,35 persen

-Saham BUMI naik 21,43 persen

-Saham INDY naik 19,34 persen

-Saham SGER naik 17,24 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,78 persen

-Saham RUNS turun 8,75 persen

-Saham CSIS turun 7 persen

-Saham TFAS turun 6,98 persen

-Saham INCF turun 6,9 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham UNTR senilai Rp 141,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 50,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 44 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 38,3 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 16,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 267,5 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 21,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 20,7 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 15,6 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 15,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng naik 1,2 persen dan indeks Shanghai menanjak 0,54 persen. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,14 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,19 persen, indeks Thailand susut 0,17 persen, indeks Singapura melemah 0,67 persen dan indeks Taiwan turun 0,76 persen.