Trimegah Asset Management Bidik Dana Kelolaan Rp 500 Miliar dari Trim Kapital Plus

(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)

Liputan6.com, Jakarta - PT Trimegah Asset Management kembali meluncurkan produk reksa dana saham Trim Kapital Plus pada Rabu (29/9/2021). Kali ini, produk reksa dana tersebut memilih saham-saham new economy.

Presiden Direktur PT Trimegah Asset Management, Anthony Dirga menuturkan, produk reksa dana Trim Kapital Plus selama ini paling optimal dan ada permintaan menjadi pertimbangan untuk kembali meluncurkan produk reksa dana tersebut.

Oleh karena itu, perseroan menangkap potensi untuk beradaptasi seiring pasar modal yang dinamis dengan fokus ke saham berkaitan new economy. Hal ini seiring perusahaan berkaitan new economy akan masuk ke pasar modal Indonesia.

"Pasar modal dunia yang dinamis, pasar modal 10 tahun lalu berbeda dengan sekarang, 10 tahun ke depan berbeda lagi. Perusahaan new economy seperti akan mulai terus melantai di bursa, suatu saat terbitkan obligasi. Sama seperti halnya bursa saham di Amerika Serikat," kata dia.

Oleh karena itu, perseroan pun adaptasi menghadapi dinamika. Anthony menuturkan, saham-saham new economy beberapa tahun ke depan memiliki momentum. Apalagi Indonesia negara dengan penduduk besar di dunia. Hal itu akan mendorong sektor new economy menarik.

"Kami posisikan Trim Kapital Plus yang sudah ada fokuskan ke saham-saham new economy karena itu akan sangat existing," ujar dia.

Perseroan pun menargetkan dana kelolaan Rp 300 miliar-Rp 500 miliar dari produk reksa dana Trim Kapital Plus. Adapun target nasabah terbuka untuk nasabah ritel dan institusi. Bagi calon investor yang tertarik untuk investasi di produk reksa dana saham ini dapat merogoh kocek minimal Rp 100 ribu.

Perseroan juga bekerja sama dengan agen penjual efek reksa dana untuk mencapai target dana kelolaa produk reksa dana saham ini.Anthony menambahkan, pihaknya selektif untuk memilih saham new economy. Hal ini dengan memperhatikan valuasi dan potensi growth ke depan.

"Apakah value, potensi growth-nya, kita melihat ke arah itu. Semua ada analisanya," ujar dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Trim Kapital Plus

IHSG Dibuka di Dua Arah — Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya PT Trimegah Asset Management telah meluncurkan produk reksa dana saham Trim Kapital Plus ini pada 18 April 2008 yang selama ini investasi pada saham-saham big, medium dan small cap.

Reksa dana ini menempatkan portofolio sebanyak 80-100 persen pada efek bersifat ekuitas, 0-20 persen pada efek bersifat utang dan instrumen pasar uang.

Reksa Dana TRIM Kapital Plus sejak awal diluncurkan hingga 31 Agustus 2021 telah mencetak pertumbuhan sebesar 266,19 persen, lebih tinggi dibandingkan benchmarknya, yaitu IHSG sebesar 154,17 persen persen dalam periode yang sama.

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
Trimegah Asset Management
Trim Kapital Plus
dana kelolaan