Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa pada penutupan perdagangan saham Rabu, (29/9/2021). Aksi beli saham oleh investor asing dukung penguatan IHSG.
Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,81 persen ke posisi 6.162,55. Indeks saham LQ45 melonjak 1,2 persen ke posisi 870,33. Sebagian besar indeks acuan kompak menanjak.
Sebanyak 262 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Akan tetapi, 270 saham melemah dan 125 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.564.661 kali dengan volume perdagangan 27,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,87 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.284.
Advertisement
Baca Juga
Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks IDXtechno melemah 3,53 persen. Sementara itu, IDXindustry menguat 4,19 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor IDXenergy melonjak 3,24 persen dan IDXnonsiklikal menanjak 1,22 persen.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG bergerak menguat 0,8 persen meski pergerakan indeks acuan Amerika Serikat dan mayoritas regional bursa Asia bergerak melemah.
“Penguatan IHSG ini didukung dengan ada capital inflow sebesar kurang lebih Rp 1,6 triliun. Dari sisi teknikal, pergerakan IHSG sudah mencapai target koreksi minimal yang kami berikan,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham MTSM naik 21,92 persen
-Saham BYAN naik 18,97 persen
-Saham BBSS naik 18,64 persen
-Saham SHIP naik 17,92 persen
-Saham YELO naik 16,84 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham RUNS turun 9,59 persen
-Saham PLAN turun 8,57 persen
-Saham PMJS turun 6,98 persen
-Saham PTSP turun 6,98 persen
-Saham KOTA turun 6,92 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 290,7 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 108,5 miliar
-Saham ASII senilai Rp 87,9 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 67,4 miliar
-Saham BUKA senilai Rp 41,4 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham ANTM senilai Rp 67,6 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 28,7 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 25,6 miliar
-Saham ACES senilai Rp 13 miliar
-Saham MSIN senilai Rp 8,1 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,67 persen, indeks Thailand menguat 0,18 persen, dan indeks Singapura mendaki 0,04 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,22 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 2,12 persen, indeks Shanghai melemah 1,83 persen dan indeks Taiwan susut 1,9 persen.
Advertisement