Sukses

IHSG Merosot Hampir 1 Persen, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga BBCA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,91 persen ke posisi 6.285,16 pada sesi pertama, Selasa, 5 Oktober 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa (5/10/2021). Akan tetapi, investor asing melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 0,91 persen ke posisi 6.285,16. Indeks LQ45 tergelncir 1,2 persen ke posisi 899,61. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.361,45 dan terendah 6.284,02. Sebanyak 325 saham melemah sehingga menekan IHSG. 177 saham menguat. 146 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.150.381 kali. Total volume perdagangan 21,8 miliar saham dan nilai transaksi Rp 10,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 607,9 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.209.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXnonsiklika naik 0,89 persen, IDXenergy melonjak 0,70 persen dan indeks ITDXtrans melompat 0,32 persen.

Indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 2,39 persen. Diikuti IDXproperty merosot 1,89 persen dan IDXbasic turun 1,56 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PNSE naik 24,73 persen

-Saham BIMA naik 22,42 persen

-Saham WEHA naik 14,29 persen

-Saham ASMI naik 14,29 persen

-Saham FITT naik 14,14 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS turun 9,82 persen

-Saham IDEA turun 7,58 persen

-Saham UVCR turun 7,26 persen

-Saham PURI turun 6,99 persen

-Saham SOTS turun 6,98 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI Rp 196,6 miliar

-Saham BMRI Rp 87 miliar

-Saham ASII Rp 43,7 miliar

-Saham UNTR Rp 36,5 miliar

-Saham BBCA Rp 31 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 30,6 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 25,6 miliar

-Saham ABMM senilai Rp 10,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 10,5 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 5,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa Saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng naik 0,32 persen dan indeks Thailand menanjak 0,40 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,76 persen, indeks Jepang Nikkei susut 2,26 persen, indeks Singapura melemah 0,77 persen dan indeks Taiwan turun 0,08 persen.