Sukses

Wall Street Menguat, Investor Respons Positif Solusi Plafon Utang AS

Wall Street menguat pada perdagangan Kamis, 7 Oktober 2021 waktu setempat didorong saham teknologi.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Kamis, 7 Oktober 2021. Hal ini seiring anggota parlemen mencapai kesepakatan untuk meningkatkan plafon utang dalam jangka pendek menurut Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik 337,95 poin atau 1 persen menjadi 34.754,94. Kenaikan indeks Dow Jones didorong penguatan saham Visa, Nike, dan Home Depot.

Indeks S&P 500 menguat 0,8 persen menjadi 4.399,76. Indeks Nasdaq menanjak hampir 1,1 persen menjadi 14.654,02. Indeks acuan menguat pada pekan ini.

Wall street mencapai level tertinggi pada sesi ini seiring Schumer mengumumkan mengenai berita kompromi plafon utang akan hindari default atau gagal bayar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pemerintah AS berupaya mencapai kesepakatan plafon utang telah menjadi hambatan bagi pasar pada pekan ini. Hal ini seiring berharap untuk hindari default pemerintah.

Schumer menuturkan, anggota parlemen mencapai kesepakatan tentang kenaikan plafon utang jangka pendek yang diharapkan akan disahkan pada Kamis nanti. Kesepakatan itu akan memperpanjang plafon utang hingga awal Desember.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Saham Teknologi Menguat

Saham menguat pada Kamis pekan ini didorong saham teknologi dan pembukaan kembali ekonomi. Saham Twitter naik hampir 4,4 persen, Nvidia menguat 1,8 persen dan AMD menanjak 2,7 persen.

Sementara itu, saham pembukaan kembali juga menguat. Saham General Motors naik sekitar 4,7 persen. Saham Costco bertambah 0,8 persen setelah melaporkan penjualan September yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks saham kapitalisasi kecil Russell 2000 naik 1,5 persen pada Kamis pekan ini. Klaim pengangguran mingguan turun tajam pada pekan lalu juga membantu sentimen seiring peningkatan tunjangan pengangguran yang berakhir.

Pengajual awal untuk tunjangan pengangguran mencapai 326.000 untuk pekan yang berakhir 2 Oktober 2021 di bawah perkiraan ekonom dari survei yang dilakukan Dow Jones 345.000. Realisasi ini turun dari 364.000 pada minggu sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Investor Menanti Laporan Data Tenaga Kerja

Optimisme tentang kesepakatan utang dimulai pada Rabu mendorong saham untuk membalikkan arah penurunannya. Indeks Dow Jones membalik penurunan 459 poin dan berakhir lebih dari 100 poin lebih tinggi. Indeks S7P 500 naik 0,4 persen setelah turun 1,27 persen. Indeks Nasdaq menguat 0,5 persen setelah susut 1,2 persen.

Oktober telah menjadi bulan yang sangat bergejolak didorong ketidakpastian tentang kebijakan fiskal dan moneter Amerika Serikat (AS) serta kendala rantai pasokan.

Pasar mungkin juga melangkah ringan menuju musim pendapatan kuartal III yang dimulai pekan depan. Investor sedang menanti laporan tenaga kerja yang diawasi ketat pada Jumat pekan ini.

Data dipantau oleh the Federal Reserve karena mempertimbangkan kapan harus kembali menarik langkah-langkah stimulus pandemi daruratnya, meski bank sentral akan segera menghentikan program pembelian obligasi.