Sukses

Top 3: BJB Sekuritas Jadi Perusahaan Efek Daerah Pertama di RI

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT BJB Sekuritas Jawa Barat menjadi Perusahaan Efek Daerah (PED) Pertama di Indonesia, dengan PT Mandiri Sekuritas sebagai Anggota Bursa Sponsor Pertama di BEI.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengatakan, antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam investasi saham di wilayah Jawa Barat tumbuh dari tahun ke tahun. Hal itu perlu perlu diimbangi dengan penajaman literasi masyarakat mengenai pasar modal.

"Keberadaan BJB Sekuritas Jawa Barat sebagai perusahaan efek daerah saya harapkan dapat mengakomodir minat investasi saham sekaligus berikan edukasi yang dibutuhkan khususnya di Jawa Barat,” kata dia dalam video konferensi, Jumat, 8 Oktober 2021.

Artikel jadi perusahaan efek daerah pertama, BJB Sekuritas berharap cegah investasi bodong menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu (9/10/2021):

1.Jadi Perusahaan Efek Daerah Pertama, BJB Sekuritas Berharap Cegah Investasi Bodong

PT BJB Sekuritas Jawa Barat menjadi Perusahaan Efek Daerah (PED) Pertama di Indonesia, dengan PT Mandiri Sekuritas sebagai Anggota Bursa Sponsor Pertama di BEI.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengatakan, antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam investasi saham di wilayah Jawa Barat tumbuh dari tahun ke tahun. Hal itu perlu perlu diimbangi dengan penajaman literasi masyarakat mengenai pasar modal.

"Keberadaan BJB Sekuritas Jawa Barat sebagai perusahaan efek daerah saya harapkan dapat mengakomodir minat investasi saham sekaligus berikan edukasi yang dibutuhkan khususnya di Jawa Barat,” kata dia dalam video konferensi, Jumat, 8 Oktober 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

2.Harga CPO Naik Bakal Angkat Kinerja LSIP pada 2021

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) memperkirakan kinerja produksi sawit tumbuh sekitar lima persen pada 2021.

Presiden Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), Benny Tjoeng menuturkan, perseroan fokus untuk efisiensi dan replanting atau penanaman kembali tanaman yang sudah tua. Usia tanaman tersebut di atas 25 tahun. Perseroan juga sudah melakukan replating sekitar 1.000-1.500 hektar.

Perseroan juga memiliki lahan yang belum dibuka sehingga akan tanam baru. Benny menuturkan, untuk penanaman baru  pada 2021 hampir 1.000 hektar.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Dirut Bayan Recources Low Tuck Kowng Tambah Kepemilikan Saham di BYAN

Pemegang saham pengendali, sekaligus Direktur Utama perusahaan tambang batu bara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN)Dato' Dr Low Tuck Kwong menambah kepemilikan sahamnya atas BYAN, dengan pembelian sebanyak 458.700 saham BYAN.

Harga pembelian adalah sebesar Rp 28.291,44 per saham. Sehingga total nilai transaksi mencapai sebesar Rp 12,98 miliar. 

Hal tersebut disampaikan oleh Dato sendiri melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI/Bursa), Jumat, 8 Oktober 2021.

Berita selengkapnya baca di sini