Simak Rekomendasi Teknikal Saham ASII hingga WTON

Pergerakan IHSG Turun Tajam — Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pada perdagangan Senin (11/10/2021).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave A atau saat ini berada di akhir wave (iii). Hal itu berarti, posisi IHSG akan cenderung menguat terbatas dan IHSG rawan koreksi dalam jangka pendek.

"Area koreksi IHSG berada pada rentang area 6.350-6.400 terlebih dahulu,” ujar dia dalam catatannya, Senin pekan ini.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.262,6.148 dan resistance 6.504,6.689 pada Senin pekan ini. Sebelumnya pada Jumat, 8 Oktober 2021, IHSG naik 1 persen ke posisi 6.481.

Saham-saham yang dapat menjadi pilihan antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

1.PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness (5.900)

Pada Jumat, 8 Oktober 2021, saham ASII ditutup menguat 3,5 persen ke level 5.900.

“Kami perkirakan, posisi saham ASII saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave 3, sehingga saham ASII berpeluang untuk melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah 5.625,” ujar dia.

Buy on Weakness: 5.750-5.900

Target Price: 6.250, 6.400

Stoploss: below 5.625

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...

2 dari 2 halaman

Saham BBNI-WTON

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

2.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) - Buy on Weakness (6.150)

Saham BBNI ditutup menguat 2,9 persen ke level 6.150 pada perdagangan Jumat, 8 Oktober 2021. “Posisi BBNI saat ini berada di awal wave 5 dari wave (3), sehingga kami perkirakan pergerakan BBNI berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 6.050-6.150

Target Price: 6.300, 6.400

Stoploss: below 5.900

3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Spec Buy (2.740)

Pergerakan saham MDKA pada Jumat, 8 Oktober 2021 ditutup menguat 3,4 persen ke level 2.740. Selama MDKA tidak terkoreksi ke bawah 2.610, diperkirakan posisi MDKA sedang berada di awal wave C dari wave (B).” Hal ini berarti, MDKA berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar Herditya.

Spec Buy: 2.670-2.740

Target Price: 2.900, 3.070

Stoploss: below 2.610

4. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) - Buy on Weakness (288)

Saham WTON ditutup menguat 0,7 persen ke level 288 pada perdagangan Jumat (8/10). Kami perkirakan posisi WTON saat ini sudah berada di akhir wave [a] dari wave 3, sehingga WTON rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [b]. Manfaatkan koreksi ini untuk melakukan BoW.

Buy on Weakness: 274-282

Target Price: 316, 332

Stoploss: below 270

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
Saham ASII
Saham BBNI
Saham WTON
Saham MDKA
IHSG Rawan Koreksi