Sukses

Bursa Saham Asia Beragam, Investor Cermati Harga Minyak

Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Selasa, 12 Oktober 2021 seiring investor cermati harga minyak.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa pagi (12/10/2021). Hal ini seiring investor mencermati harga minyak.

Di bursa saham Asia Pasifik, indeks Nikkei 225 melemah 0,64 persen. Indeks Topix susut 0,53 persen dan indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 1,15 persen. Sementara itu, indeks Australia ASX 200 menguat 0,14 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,25 persen.

Harga minyak juga cenderung tertekan pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak seperti mengambil nafas sejenak setelah melonjak di atas USD 80.

Harga minyak Brent berjangka turun 0,39 persen menjadi USD 83,32 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat susut 0,34 persen menjadi USD 80,25 per barel.

"Kenaikan harga energi memicu kekhawatiran kenaikan inflasi sementara yang terlihat setelah pandemi mungkin terbukti bertahan lebih lama,” ujar Ekonom National Australia Bank, Tapas Strickland, dilansir dari CNBC, Selasa (12/10/2021).

Lonjakan harga minyak baru-baru ini datang sebagai kenaikan permintaan global yang berkontribusi pada kekurangan listrik di China. Pekan lalu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, OPEC+ juga memilih menentang dorongan pasokan yang semakin memicu reli harga minyak.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Di wall street, indeks Dow Jones melemah 250,19 poin ke posisi 34.496,06. Indeks S&P 500 tergelincir 0,69 persen menjadi 4.361,19.

Indeks Nasdaq susut 0,64 persen menjadi 14.486,20. Indeks dolar AS berada di posisi 94,39 dari posisi sebelumnya 94,2. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 113,46 per dolar AS.