Sukses

IHSG Nyaris Sentuh 6.500, Sektor Saham Infrastruktur Pimpin Penguatan

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa, 12 Oktober 2021, IHSG menguat 0,54 persen ke posisi 6.494.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (12/10/2021). Investor asing melakukan aksi beli di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 0,54 persen ke posisi 6.494. Indeks LQ45 mendaki 0,68 persen ke posisi 947,97. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.504,01 dan terendah 6.460,08. Sebanyak 247 saham menguat sehingga angkat IHSG ke zona hijau. 252 saham melemah dan 154 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 934.616 kali dengan volume perdagangan 15,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 709,33 miliar di pasar regular.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,11 persen dan IDXtechno tergelincir 0,86 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 1,42 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menguat 1,24 persen dan IDXhealth menanjak 1,17 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PBSA naik sebesar 24,60 persen

-Saham KOPI naik sebesar 24,56 persen

-Saham PANI naik sebesar 24,49 persen

-Saham INCF naik sebesar 23,29 persen

-Saham IBST naik sebesar 19,92 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS turun 8,68 persen

-Saham DART turun 6,96 persen

-Saham SWAT turun 6,90 persen

-Saham HOPE turun 6,90 persen

-Saham LMSH turun 6,88 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 213,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 186,9 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 64,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 46,8 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 38,9 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 73,7 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 71,4 miliar

-Saham CASA senilai Rp 63,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 51,8 miliar

-Saham ABMM senilai Rp 16,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,93 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,14 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,83 persen.

Selain itu, indeks Shanghai melemah 1,34 persen, indeks Singapura turun 0,57 persen dan indeks Taiwan merosot 1,41 persen. Indeks Thailand naik 0,32 persen.