Sukses

Saham ASII Melambung 4,26 Persen Setelah Penjualan Mobil Melonjak

Saham PT Astra International Tbk (ASII) naik 4,26 persen ke posisi Rp 6.125 per saham

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Astra International Tbk (ASII) menguat pada sesi pertama perdagangan Rabu (13/10/2021) setelah rilis laporan penjualan kendaraan hingga September 2021.

Mengutip data RTI, saham ASII naik 4,26 persen ke posisi Rp 6.125 per saham. Saham ASII dibuka naik 75 poin ke posisi Rp 5.950 per saham.

Saham ASII berada di level tertinggi Rp 6.150 dan terendah Rp 5.925 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.991 kali dengan volume perdagangan 608.014. Nilai transaksi Rp 370 miliar.

Penguatan saham ASII itu juga terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG naik 0,47 persen ke posisi 6.516.

PT Astra International Tbk (ASII) mencatat kenaikan penjualan mobil mencapai 343.837 unit hingga September 2021. Realisasi penjualan mobil itu tumbuh 78,88 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebanyak 192.216 unit.

Penjualan ASII hingga September 2021 tersebut juga lebih tinggi dari realisasi penjualan mobil 2020 sebanyak 270.076 unit.

Pada September 2021, penjualan mobil ASII tercatat 54.328 unit. Pencapaian penjualan itu tumbuh 110,58 persen dari periode September 2020 sebesar 25.799 unit.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Mobil LCGC

Sementara itu, penjualan mobil LCGC Astra mencapai 85.111 unit hingga September 2021. Penjualan mobil LCGC itu naik 45,06 persen dari periode sama tahun sebelumnya 46.753 unit.

Pada September 2021, penjualan mobil LCGC Astra tercatat 13.499 unit dari periode September 2020 sebesar 10.071 unit.

Adapun pangsa pasar mobil Astra meningkat menjadi 65 persen pada September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya 53 persen. Demikian juga hingga September 2021, pangsa pasar mobil Astra tercatat 55 persen.

Pangsa pasar mobil LCGC Astra tercatat 97 persen pada September 2021 dan hingga September 2021 sebesar 77 persen.

“Peningkatan penjualan mobil di tingkat wholesales pada September menunjukkan penambahan stok mobil di level diler untuk mengantisipasi peningkatan permintaan mobil dari konsumen setelah relaksasi PPnBM 100 persen diperpanjang hingga akhir tahun ini,” ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dalam keterangan tertulis.

Ia mengharapkan, minat konsumen akan terus tumbuh dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.