Sukses

Kartini Sjahrir, Adik Menko Luhut Resmi Jadi Komisaris Lippo Karawaci

CEO PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady mengatakan, bergabungnya Kartini Sjahrir dan Gita Irmasari untuk mendorong kesetaraan gender.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyetujui pengangkatan Kartini Sjahrir sebagai komisaris Perseroan.

Selain Kartini, pemegang saham juga mengangkat Gita Irmasari masuk dalam jajaran Direksi Perseroan. CEO PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady mengatakan, bergabungnya dua wanita profesional tersebut untuk mendorong kesetaraan gender, utamanya di lingkup manajerial Perseroan. John mengakui langkah ini baru permulaan.

Dia menuturkan, masih terdapat tantangan dalam menyesuaikan proses dan transformasi budaya korporat agar sesuai dengan nilai-nilai kehidupan masa depan.

"Kami sedang memulai melakukan perubahan dalam budaya korporasi. Kami juga mau mengubah budaya yang selama ini terkesan maskulin menjadi inklusif dengan mempromosikan learning together," kata John dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Rabu (13/10/2021).

Menurut John, inklusi dan keberagaman gender menjadi pilar yang sangat penting untuk mendorong dan mengakselerasi upaya transformasi budaya tersebut. Ke depan, manajemen akan berusaha untuk membuat inklusi dan keberagaman menjadi jati diri perusahaan.

"Tentunya dengan adanya tune from the top dan terintegrasi secara budaya,” lanjutnya.

Di sisi lain, penunjukkan dua sosok wanita profesional itu pun sejalan dengan kemauan Lippo yang ingin menciptakan pembangunan berkelanjutan dari segala sisi, termasuk lingkungan kerja inklusif. Target besar itu mulai diinisiasi Lippo yang kini fokus menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham LPKR

Pada penutupan perdagangan LPKR naik 0,63 persen ke posisi Rp 160 per saham. Saham LPKR naik dua poin ke posisi Rp 161 per saham.

Saham LPKR berada di level tertinggi Rp 162 dan terendah Rp 159 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.552 kali dengan volume perdagangan 634.876. Nilai transaksi Rp 10,2 miliar.