Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan selama sepekan. IHSG bahkan berhasil sentuh level psikologis 6.600.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (16/10/2021), IHSG menguat 2,34 persen pada 11-15 Oktober 2021 ke posisi 6.633,33 dari posisi pekan lalu 6.481,76.
Namun, penguatan IHSG pada pekan ini lebih rendah dari pekan lalu yang menguat 4,06 persen selama sepekan pada 4-8 Oktober 2021.
Advertisement
Baca Juga
Penguatan IHSG juga diikuti nilai kapitalisasi bursa yang meningkat 2,34 persen. Pada pekan ini, kapitalisasi pasar bursa tembus Rp 8.000 triliun. Kapitalisasi pasar bursa tercatat Rp 8.134,67 triliun pada periode 11-15 Oktober 2021. Kapitalisasi pasar itu naik Rp 186,28 triliun dari pekan lalu Rp 7.948,39 triliun.
Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian susut 2,75 persen menjadi Rp 17,45 triliun dari pekan lalu Rp 17,94 triliun.
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa merosot 9,93 persen menjadi 1.444.963 transaksi dari 1.604.269 transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian bursa alami kontraksi 15,50 persen menjadi 23,38 miliar saham dari 27,67 miliar.
Investor asing pada Jumat, 15 Oktober 2021 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,502 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp33,147 triliun.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penutupan IHSG pada 15 Oktober 2021
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau setelah sempat di zona merah pada perdagangan Jumat, 15 Oktober 2021. Aksi beli investor asing topang penguatan IHSG.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,11 persen ke posisi 6.633,33. Indeks LQ45 turun 0,05 persen ke posisisi 972,20. Sebagian besar indeks acuan melemah.
Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.680 dan teredah 6.573,34. Sebanyak 244 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 258 saham melemah dan 163 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.319.095 kali dengan volume perdagangan 21,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 17,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,5 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.011.
Sebagian besar sektor saham melemah. Indeks sektor saham IDXproperty naik 0,86 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,66 persen dan IDXinfrastruktur menanjak 0,60 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,99 persen, IDXhealth tergelincir 0,46 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,38 persen.
Â
Advertisement