Sukses

Penjualan Properti Ciputra Bakal Lampaui Raihan Sebelum Pandemi COVID-19

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) keyakinan itu merujuk pada sejumlah strategi Perseroan yang dinilai berhasil.

Liputan6.com, Jakarta - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) optimistis dapat merealisasikan target penjualan tahun ini, bahkan melampaui 2019 sebelum pandemi COVID-19.

Head of Investor Relations and Corporate Finance Ciputra, Aditya Ciputra menerangkan, keyakinan itu merujuk pada sejumlah strategi Perseroan yang dinilai berhasil.

"Kami sekarang sangat bahagia. Kinerja marketing sales kita tahun ini ada potensi untuk tidak hanya melebihi tahun lalu, di mana itu tahun (awal terjadi-red) COVID-19. Tapi tahun ini kita ada potensi untuk melebihi kinerja di 2019, sebelum adanya COVID-19," kata dia dalam Press Conference Founders' Day Ciputra Group 40th Anniversary, Jumat (22/10/2021).

Adapun strategi-strategi yang dilakukan, antara lain, Perseroan memberikan kelonggaran dalam pembayaran untuk konsumen yang terdampak covid-19. Perseroan juga fokus pada tipe produk yang harganya terjangkau.

Serta meningkatkan digital marketing initiative. Sehingga meskipun WFH, Ciputra tetap menjadi top of mind dalam benak konsumen.

"Jadi kami sangat bahagia bahwa strategi kita sangat sukses dan harapannya bisa mencapai target," ujar dia.

Hingga September 2021, Ciputra Development mencatatkan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 5,02 triliun.

Realisasi ini mencapai sekitar 85 persen dari target marketing sales yang ditetapkan Perseroan sebesar Rp 5,87 triliun untuk tahun ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham CTRA

Pada penutupan perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021, saham CTRA naik 4,19 persen ke posisi Rp 1.120 per saham. Saham CTRA dibuka stagnan di posisi Rp 1.075.

Saham CTRA berada di level tertinggi Rp 1.135 dan terendah Rp 1.060 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.199 kali dengan volume perdagangan 420.332. Nilai transaksi Rp 46,7 miliar.

Â