Sukses

Tambah Kepemilikan Saham MIDI, Sumber Alfaria Rogoh Rp 155,20 Miliar

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membeli 77.994.800 saham MIDI dengan harga Rp 1.990 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menambah kepemilikan saham di PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) pada 22 Oktober 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/10/2021), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membeli 77.994.800 saham MIDI dengan harga Rp 1.990 per saham. Dengan demikian, total pembelian saham MIDI mencapai Rp 155,20 miliar.

Perseroan menyatakan, pembelian saham MIDI ini untuk investasi dengan status kepemilikan langsung. Dengan pembelian saham itu, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengenggam 2.577.547.300 saham atau setara 89,43 persen. Sebelumnya perseroan memiliki 2.499.552.500 saham MIDI atau setara 86,72 persen.

"Transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi yang tergolong ke dalam ketentuan dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha dan Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tomin Widian.

Berdasarkan data RTI, pemegang saham MIDI per 30 September 2021 antara lain PT Sumber Alfaria Tbk naik 86,72 persen dan public 13,28 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham MIDI dan AMRT

Pada penutupan perdagangan Senin, 25 Oktober 2021, saham MIDI naik 2,82 persen ke posisi Rp 2.190 per saham. Saham MIDI dibuka stagnan di posisi Rp 2.130 per saham.

Saham MIDI berada di level tertinggi Rp 2.190 dan terendah Rp 2.100 per saham. Total frekuensi perdagangan enam kali dengan volume perdagangan 64. Nilai transaksi Rp 13,7 juta.

Sementara itu, saham AMRT ditutup stagnan Rp 1.245 per saham. Saham AMRT berada di level tertinggi Rp 1.260 dan terendah Rp 1.225 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.647 kali dengan volume perdagangan 194.157. Nilai transaksi Rp 24,1 miliar.