Sukses

Darya Varia Bakal Tebar Dividen Interim Rp 39 per Saham, Simak Jadwal Pembagiannya

PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) akan membagikan dividen interim mencapai Rp 43,68 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 39 per saham, dengan nilai total sebesar Rp 43,68 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Legal & Corporate Secretary Widya Olivia Tobing melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 25 Oktober 2021.

Pembagian dividen interim ini dilakukan didasarkan atas Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 21 Oktober 2021 dan Keputusan Direksi tertanggal 22 Oktober 2021. Dividen akan dibagikan kepada Pemegang Saham perseroan yang telah terdaftar pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan.

Adapun jadwal pembagian dividen interim tersebut adalah sebagai berikut:

- Keterbukaan informasi dilakukan pada 25 Oktober 2021

- Cum dividen di Pasar Regular dan Negosiasi, akan dilakukan pada 2 November 2021

- Ex dividen di Pasar Regular & Negosiasi akan dilakukan pada 3 November 2021

- Cum dividen di Pasar Tunai 4 November 2021

- Tanggal pencatatan (recording date) 4 November 2021

- Ex dividen di Pasar Tunai 5 November 2021

- Pembayaran Dividen Tunai 15 November 2021

Berdasarkan laporan Darya Varia Laboratoria ke BEI, per 30 September 2021, total saham Darya Varia ada sebanyak 1.120.000.000 saham.

Sebanyak 1.031.800.912 saham atau setara 92 persen dimiliki oleh Blue Sphere Singapore Pte Ltd, dan masyarakat memiliki sebanyak 88.199.088 saham atau setara 8 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham DVLA

Pada Selasa, 26 Oktober 2021, saham DVLA ditutup di Rp 2.570 per saham, naik Rp 80, dibanding Senin, 25 Oktober 2021.

Saham DVLA berada di level tertinggi Rp 2.590 dan terendah Rp 2.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 163 kali dengan volume perdagangan 1.388. Nilai transaksi Rp 354,1 juta.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana