Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan kenaikan laba bersih hingga kuartal III 2021. Akan tetapi, pendapatan usaha turun selama sembilan bulan pertama 2021.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (1/11/2021), PT Adhi Karya Tbk mencatat pendapatan usaha turun 13,08 persen menjadi Rp 7,35 triliun hingga September 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya, pendapatan usaha perseroan Rp 8,45 triliun.
Beban pokok pendapatan tercatat Rp 6,26 triliun hingga kuartal III 2021. Realisasi beban pokok pendapatan turun 14,31 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,31 triliun. Dengan demikian, laba bruto susut 5,25 persen menjadi Rp 1,08 triliun hingga kuartal III 2021. Pencapaian laba bruto hingga kuartal III 2020 mencapai Rp 1,14 triliun.
Advertisement
Baca Juga
PT Adhi Karya Tbk mampu menekan beban usaha. Tercatat beban usaha turun 12,95 persen menjadi Rp 490,52 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 563,50 miliar.
Laba usaha naik 2,2 persen menjadi Rp 594,90 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 582,07 miliar.
Dengan melihat kondisi itu, perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 10,63 persen menjadi Rp 17,01 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,38 miliar.
Laba per saham dasar naik menjadi Rp 4,78 hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,32.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Total Ekuitas dan Liabilitas
Total ekuitas perseroan naik menjadi Rp 5,59 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 5,57 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp 35,16 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 32,51 triliun.
Total aset naik menjadi Rp 40,75 triliun hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 38,09 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,62 triliun hingga 30 September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 2,36 triliun.
Pada perdagangan Senin, 1 November 2021 pukul 13.58 WIB, saham ADHI naik 1,43 persen menjadi Rp 1.065 per saham. Saham ADHI dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.060 per saham.
Saham ADHI berada di level tertinggi Rp 1.085 dan terendah Rp 1.035 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.939 kali dengan volume perdagangan 180.405. Nilai transaksi harian saham Rp 19,1 miliar.
Advertisement