Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (2/11/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di tengah koreksi IHSG.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 0,43 persen ke posisi 6.524,41. Indeks LQ45 turun 0,64 persen ke posisi 938,44. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.573,69 dan terendah 6.518,49. Sebanyak 312 saham melemah sehingga menekan IHSG. 193 saham menguat dan 158 saham diam di tempat.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 758.188 kali dengan volume perdagangan 11,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 81,17 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.281.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXhealth naik 0,15 persen dan IDXproperty menguat 0,23 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy merosot 1,48 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 1,04 persen dan indeks sektor saham IDXtechno koreksi 0,84 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham WAPO naik 34,88 persen
-Saham ATAP naik 34,62 persen
-Saham SLIS naik 24,77 persen
-Saham ROCK naik 24,65 persen
-Saham BOBA naik 24,57 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham FLMC turun 9,77 persen
-Saham GGRP turun 6,99 persen
-Saham JECC turun 6,93 persen
-Saham AIMS turun 6,93 persen
-Saham FMII turun 6,92 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 47,2 miliar
-Saham KLBF senilai Rp 44,7 miliar
-Saham AALI senilai Rp 43,9 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 19,9 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 8,9 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 101,3 miliar
-Saham BUKA senilai Rp 24,8 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 9,5 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 7,7 miliar
-Saham TPIA senilai Rp 7,3 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,20 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 1,19 persen, indeks Thailand melonjak 0,43 persen dan indeks Singapura mendaki 0,14 persen.
Sementara itu, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,41 persen, indeks Shanghai koreksi 1,2 persen, dan indeks Taiwan susut 0,09 persen.
Advertisement