Sukses

Bursa Saham Asia Rontok, IHSG Turun Terbatas

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,17 persen ke posisi 6.658 pada Rabu, 10 November 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan saham Rabu (10/11/2021). Investor asing melakukan aksi jual signifikan pada sesi pertama dan bursa saham Asia kompak melemah.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,17 persen ke posisi 6.658,87. Indeks LQ45 turun 0,02 persen ke posisi 952,43.

Sebagian besar indeks saham acuan alami koreksi.  Sebanyak 273 saham melemah sehingga menekan IHSG. 211 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 175 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 741.358 kali dengan volume perdagangan 13,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 938,81 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.245.

Sebagian besar sektor saham bervariasi. Indeks sektor saham IDXIndustry melonjak 1,39 persen mencatat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtechno naik 0,73 persen dan IDXenergy menguat 0,54 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,50 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 0,46 persen dan IDXbasic tergelincir 0,39 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FORU naik 34,18 persen

-Saham ESTA naik 27,56 persen

-Saham YELO naik 24,76 persen

-Saham LMAS naik 24,68 persen

-Saham PKPK naik 24,11 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PURI turun 6,98 persen

-Saham CSMI turun 6,96 persen

-Saham GEMA turun 6,94 persen

-Saham ATAP turun 6,90 persen

-Saham BBKP turun 6,8 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 206,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 80,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 68 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 14,9 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 12,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNTR senilai Rp 33,4 miliar

-Saham INDF senilai Rp 25,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 23,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 22,3 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 19 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,18 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,08 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,51 persen, indeks Thailand turun 0,30 persen, indeks Shanghai tergelincir 1,2 persen, indeks Singapura merosot 0,56 persen dan indeks Taiwan merosot 0,04 persen.