Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang 2021, aliran dana yang masuk ke produk bitcoin mencatatkan rekor dengan sentuh USD 6,4 miliar atau Rp 91,02 triliun (asumsi kurs Rp 14.222 per dolar AS).
Data CoinShare menunjukkan alasan pembelian aset kripto karena penerimaan pemerintah yang mulai meluas dan ada momentum positif.
Arus masuk bitcoin mencapai USD 95 juta, setara Rp 13,5 triliun pada pekan lalu. Yang mana menjadi arus masuk terbesar dari semua aset digital. Selama delapan minggu, kecepatan arus masuk aset kripto mencapai USD 2,8 miliar (atau Rp 39,8 triliun). Data ini didapat dari CoinShare pada Senin, 8 November 2021.
Advertisement
Baca Juga
Pada Jumat, 5 November 2021, CoinShare menunjukkan secara keseluruhan baik produk dan dana aset kripto membukukan arus masuk senilai USD 174 juta atau Rp 2,4 miliar. Dalam 12 minggu berturut-turut dana ini berasal dari investor institusional.
Bitcoin melonjak lebih dari 4 persen ke level USD 66.555 atau setara Rp 946.5 juta pada Senin, 8 November 2021. Angka ini medekati rekor tertinggi bitcoin seharga USD 67.016,5 atau Rp 953,1 juta pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Sedangkan ether, penopang blockchain ethereum, berhasil membuat rekor sepanjang masa di level USD 4.796,44 atau Rp 68,2 juta.
“Lonjakan harga BTC (bitcoin) hanyalah konfirmasi dari pengaturan pasar yang sangat kuat yang telah berkembang sepanjang Oktober. Karena saldo pertukaran bitcoin berada pada level terendah tiga tahun sementara pasokan pemegang jangka panjang berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Jadi hanya ada sedikit bitcoin yang tersedia untuk memenuhi permintaan,” ujar Executive Director di Crypto and Digital Assets Hedge Fund ARK36 Mikkel Morch, dilansir dari laman Yahoo Finance, ditulis Rabu (10/11/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tren Aset Kripto
Total dana yang dikeluarkan investor ke dalam produk dan dana ethereum sebanyak USD 31 juta setara Rp 440,8 miliar pada pekan lalu. Kabar baik ini terjadi saat pangsa pasar ethereum mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini karena dominasi bitcoin meningkat seiring dengan kinerja harga positif dan arus masuk yang kuat. Sehingga mendorong bitcoin ke posisi teratas aset kripto denga nilai USD 20 miliar atau Rp 284,4 triliun.
Perluasan dari Efek Bitcoin
Tron, platform digital yang berfokus pada hosting aplikasi hiburan, mengantongi aliran masuk sebesar USD 79 juta atau Rp 1,1 triliun sepanjang tujuh minggu terakhir. Hasil ini menjadikan Tron sebagai aset virtual terbesar ke delapan dalam hal AUM.
Pekan lalu, baik AUM di Grayscale maupun CoinShares, dua manajer aset digital terbesar, masing-masing meningkat. Masing-masing menjadi USD 55,67 miliar (atau Rp 791,7 triliun) dan USD 5,5 miliar atau setara Rp 78,2 triliun)
Reporter: Ayesha Puri
Advertisement