Sukses

IHSG Naik Tipis ke Posisi 6.691, Rekor Tertinggi Sejak 2018

IHSG naik 0,12 persen ke posisi 6.691,34 pada penutupan perdagangan Kamis, 11 November 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat di zona hijau pada perdagangan Kamis (11/11/2021). Pada Kamis pekan ini, pergerakan IHSG sempat sentuh posisi tertinggi sepanjang masa, dan ditutup ke level tertinggi sejak 2018.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,12 persen ke posisi 6.691,34. Indeks LQ45 turun 0,07 persen ke posisi 957,73. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. 

Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.704,46, yang merupakan tertinggi sepanjang masa dan terendah 6.671,22. Sebanyak 248 saham menguat sehingga angkat IHSG. 271 saham melemah dan menahan penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan Kamis pekan ini, IHSG sentuh posisi tertinggi sejak 2018. IHSG ditutup di posisi 6.689 pada 19 Februari 2018.

154 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.240.571. Total volume perdagangan 23,5 miliar saham dan nilai transaksi Rp 10,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 277,47 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.292.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2,19 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal melonjak 1,64 persen dan IDXenergy menguat 0,67 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,81 persen, dan pimpin penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,85 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,89 persen.

 

 

p>* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AYLS naik 35 persen

-Saham RONY naik 24,82 persen

-Saham FITT naik 24,60 persen

-Saham TMAS naik 24,48 persen

-Saham YELO naik 24,43 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PGJO turun 8,79 persen

-Saham BAHA turun 6,98 persen

-Saham ISSP turun 6,93 persen

-Saham PTSP turun 6,93 persen

-Saham SCNP turun 6,92 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 140,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 119,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 109,3 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 75,2 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 45,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 122,4 miliar

-Saham JPFA senilai Rp 26,4 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 24,5 miliar

-Saham INDF senilai Rp 20,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 17,2 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 1,01 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,59 persen, indeks Thailand menguat 0,04 persen, indeks Shanghai melonjak 1,15 persen, dan indeks Singapura menguat 0,08 persen. Namun, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,18 persen, dan indeks Taiwan susut 0,61 persen.