Sukses

AnterAja Minggir Dulu, Adi Sarana Armada Bakal Bawa Entitas Ini IPO

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyatakan bisnis rental mobil berpeluang untuk gelar IPO.

Liputan6.com, Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berencana untuk mengantarkan salah satu entitas usahanya untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menariknya, Presiden Direktur Adi Sarana Armada, Prodjo Sunarjanto menyebutkan entitas yang dimaksud bukanlah AnterAja. Melainkan used car retail & wholesaler yang merujuk pada bisnis ASSA Rent.

"Ada yang namanya used car. Kita akan unlock valuenya nanti. Kemungkinan kami disetujui OJK ya kita mau IPO-kan yang used car ekosistem,” kata Prodjo dalam Indonesia InvesTalk 2 - Eps 3, Kamis (11/11/2021).

Prodjo menilai, bisnis ini memiliki valuasi yang cukup menjanjikan.Transaksi untuk mobil bekas umumnya terjadi lebih dari satu kali.

Used car ekosistem ini valuasinya cukup bagus. Karena kalau jual mobil baru, transaksinya hanya sekali. Tapi kalau di used car satu mobil bisa pindah tangan empat kali. Berarti perputaran di used car besar sekali,” kata dia.

Prodjo menambahkan, ekosistem yang berkaitan dengan bisnis ini juga akan mengikuti. Seperti pembiayaan, asuransi, sparepart, garansi, dan sebagainya. Di sisi lain, pasar used car memungkinkan adanya penjualan dengan produk yang lebih bervariasi.

“Kalau used car, any brand kita bisa dapat. Marketnya juga bebas,” imbuhnya.

 

 

p>* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Bagaimana Rencana IPO AnterAja?

Meski begitu, bukan berarti Perseroan tidak memiliki rencana untuk IPO AnterAja. “Kalau IPO saya belum boleh ngomong. Tapi kalau namanya investor maunya exit juga,” kata dia.

Sebelumnya Prodjo mengungkapkan banyak pihak yang menyatakan minatnya terkait rencana IPO AnterAja. Namun, Perseroan masih akan lebih dulu fokus untuk mengembangkan bisnis AnterAja.

"Jadi kalau ASSA sebenarnya sudah banyak yang berminat, kapan IPO. Ya pasti, lah. One day kita pasti akan IPO-in AnterAja. Tapi kita lagi built up volume, ya. Jadi kita lagi build up the business-nya. Kita harapkan dalam waktu dua tahun itu target kita dua juta parcel per day," ujar Prodjo.