Mitra Keluarga Siapkan Rp 200 Miliar untuk Buyback Saham

Pergerakan IHSG Turun Tajam — Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham pada 11 November-10 Februari 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/11/2021), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk siapkan dana maksimal Rp 200 miliar untuk buyback saham. Jumlah saham yang akan dibeli kembali maksimal 85 juta saham.

Perseroan menyatakan memiliki modal kerja dan cadangan dana yang memadai untuk buyback saham. Perseroan memakai kas internal untuk pembelian kembali saham.

Dengan demikian tidak akan membutuhkan pembiayaan tambahan dan tidak berdampak signifikan kepada penurunan pendapatan.

Adapun pelaksanaan rencana pembelian kembali saham tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan. Rencana pembelian kembali saham akan mengakibatkan penurunan jumlah saham beredar tetapi akan meningkatkan laba per saham perseroan.

"Perseroan membatasi harga pembelian saham maksimal Rp 2.500 per saham,” tulis perseroan.

Buyback saham akan dilaksanakan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh karena itu, perseroan akan memakai jasa dari perantara pedagang efek.

Dengan buyback saham ini, perseroan berharap dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuaktif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental.

Pembelian kembali atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang dengan saham treasuri dapat dijual pada masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.

p>* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham MIKA

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, perseroan telah melaksanakan buyback saham pada 15 September-10 November 2021. Jumlah saham yang dibeli kembali sebanyak 82.455.600 lembar saham dengan nilai Rp 188,32 miliar.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 11 November 2021, saham MIKA naik 0,45 persen ke posisi Rp 2.220 per saham. Saham MIKA naik 10 poin ke posisi Rp 2.220 per saham.

Saham MIKA berada di level tertinggi Rp 2.230 dan terendah Rp 2.200 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.916 kali dengan volume perdagangan 330.246. Nilai transaksi Rp 73,2 miliar.

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun