Sukses

Cikarang Listrindo Bagi Dividen Interim Rp 20,72 per Saham

Total dividen interim yang akan dibagikan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) sebesar US$ 22,94 juta atau setara Rp 326,55 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan pembangkit listrik, PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 20,72 per saham dari hasil kinerja tahun buku 2021. Total dividen interim yang akan dibagikan mencapai sebesar USD 22,94 juta atau setara Rp 326,55 miliar.

Hal tersebut disampaikan direksi Cikarang Listrindo melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI/Bursa) Jumat, 12/11/2021.

Besaran pembagian dividen interim ini merupakan hasil kesepakatan dari Rapat Bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 10 November 2021.

Adapun jadwal pelaksanaan pembagian dividen interim tersebut adalah sebagai berikut:

- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 November 2021

- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November 2021

- Cum dividen di pasar tunai pada 24 November 2021

- Ex dividen di pasar tunai pada 25 November 2021

- Recording date (tanggal daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen (pemegang saham yang berhak) pada 24 November 2021.

- Pembayaran dividen interim pada 10 Desember 2021

Pembagian dividen interim akan dilakukan dalam rupiah dengan nilai kurs sebesar Rp 14.233 per dollar Amerika. Dividen interim akan diberikan bagi sebanyak 15.758.218.290 saham pada tanggal pembayaran dividen interim yaitu 10 Desember 2021.

 

 

p>* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham TOWR

Pada perdagangan Jumat, 12 November 2021, saham POWR ditutup di Rp 655 per saham, menguat Rp 10 dibanding penutupan perdagangan sehari sebelumnya pada Kamis, 11 November 2021 yaitu sebesar Rp 645 per saham.

Saham POWR berada di posisi tertinggi Rp 665 dan terendah Rp 645 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.800 kali dengan volume perdagangan 118.020. Nilai transaksi Rp 7,8 miliar.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana