Liputan6.com, Jakarta - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), emiten rumah sakit mengucurkan pinjaman kepada enam anak usaha. Total pinjaman itu Rp 1,4 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (15/11/2021), PT Sejahtera Raya Anugrahjaya Tbk memberi pinjaman tersebut pada periode 2012,206,2017 dan 2018. Perseroan mengucurkan pinjaman antara lain kepada PT Sejahtera Abadi Solusi (SAS), PT Nirmala Kencana Mas (NKM), PT Sejahtera Inti Sentosa (SIS), PT Nusa Sejahtera Kharisma (NSK),PT Anugrah Inti Karya (AIK), dan PT Karya Kharisma Sentosa (KKS).
Perseroan memberikan pinjaman KKS senilai Rp 150 miliar yang digunakan untuk pembiayaan pembelian sebidang tanah seluas 15.000 M2 yang terletak di Jakarta Timur pada 7 April 2017.
Advertisement
Baca Juga
Selanjutnya  perseroan mengucurkan pinjaman kepada PT Sejahtera Abadi Solusi (SAS) senilai Rp 200 miliar pada 20 Juni 2016. Pinjaman tersebut digunakan untuk membeli sebidang tanah seluas 3.483 M2 di Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu, perseroan juga menyalurkan pinjaman kepada PT Nirmala Kencana Mas (NKM) sebesar Rp 400 miliar pada 6 Juni 2012. Pinjaman itu digunakan untuk pembangunan rumah sakit Mayapada Hospital Lebak Bulus Tower I.
Selanjutnya perseroan memberikan pinjaman kepada anak usaha PT Sejahtera Inti Sentosa (SIS) senilai Rp 400 miliar pada 21 April 2017. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembiayaan sewa dan renovasi bangunan serta pembelian medical equipment untuk Mayapada Hospital Kuningan.
Lalu PT Nusa Sejahtera Kharisma (NKM) mendapatkan pinjaman Rp 125 miliar dari perseroan pada 6 September 2017. Pinjaman tersebut digunakan untuk membeli sebidang tanah seluas 16.274 M2 di Batununggal, Bandung Jawa Barat.
Berikutnya PT Anugrah Inti Karya (AIK) mendapatkan pinjaman Rp 125 miliar pada 2 Januari 20218. Pinjaman tersebut untuk modal kerja.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham SRAJ
Pada perdagangan Senin, 15 November 2021 pukul 10.31 WIB, saham SRAJ turun 1,79 persen ke posisi Rp 440 per saham. Saham SRAJ naik dua poin ke posisi Rp 450 per saham pada pembukaan perdagangan.
Saham SRAJ berada di level tertinggi Rp 452 dan terendah Rp 432 per saham. Total frekuensi perdagangan 568 kali dengan volume perdagangan 27.767. Nilai transaksi Rp 1,2 miliar.
Advertisement