Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh lini bisnis mengalami tekanan selama pandemi COVID-19 berlangsung. Lantaran bersamaan dengan krisis kesehatan, disusul oleh krisis ekonomi yang mengakibatkan sejumlah kegiatan usaha melambat.
Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Utama Tbk (Emtek), Alvin Sariaatmadja mengatakan, pada kondisi tersebut perseroan mengkaji ulang terhadap portofolio dan aset yang dimiliki. Hal tersebut dimaksudkan untuk tujuan efisiensi sekaligus pemetaan ulang untuk potensi bisnis pada masa mendatang.
"Kami dipaksa untuk mereview portofolio dan aset kami, bagaimana relevansinya ke depan dan karena kapital itu limited dan manajemen waktu juga limited, tentunya kita mesti dipaksa untuk memilih bisnis mana yang ingin kita kembangkan, bisnis mana yang mungkin tidak menjadi core untuk kami bisa, kami jual atau dikecilkan," kata Alvin dalam CEO Networking (CEON) 2021, Selasa (16/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
"Untuk kami, tentunya bisnis teknologi dan rumah sakit menjadi menjadi fokus utama ke depannya," ia menambahkan.
Alvin mengatakan, selama pandemi COVID-19, Perseroan telah melepas sejumlah bisnis yang dinilai kurang menguntungkan sekaligus merumuskan kembali bisnis yang potensial pada masa mendatang.
Namun, dalam perjalanannya, proses tersebut tidak mudah. Hal itu disebut Alvin sebagai fase self disruption.
"Walaupun kita tahu di masa depan kalau kita ingin sukses menjadi lebih besar kita harus berinovasi. namun, proses self disruption ini yang menurut pengalaman saya cukup panjang dan juga perubahan mindset,” imbuhnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Grup Emtek Suntik Dana Rp 5,4 Triliun ke Grab Indonesia
Sebelumnya, Emtek Group mengonfirmasi telah berinvestasi sebesar USD 375 juta ( berkisar Rp 5,4 triliun) di perusahaan ride-hailing PT Grab Teknologi Indonesia (Grab). Investasi ini akan diikuti sejumlah kolaborasi antara kedua perusahaan.
"PT Elang Mahkota Teknologi Tbk telah menginvestasikan USD 375 juta di PT Grab Teknologi Indonesia," kata Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek Group), Sutanto Hartono, dalam konferensi pers pada Senin, 26 Juli 2021.
Sutanto mengatakan, dengan investasi ini maka Emtek Group dan Grab akan dapat menjalin suatu kerja sama yang lebih strategis. Kolaborasi keduanya tidak hanya dalam memadukan bisnis yang sudah ada.
"Namun sinergi yang terbentuk akan membuka kesempatan dari kedua entitas untuk dapat mengeksplorasi bisnis di ekosistem bisnis lain yang dapat digarap secara bersama," jelasnya.
Kerja sama keduanya diawali dengan menghadirkan Festival Kota Mapan di Solo, Jawa Tengah, pada September 2021. Program ini untuk mendorong percepatan transformasi digital para pelaku UMKM.
Dijelaskan Sutanto, transformasi bisnis model di Emtek diwujudkan dengan berbagai investasi di berbagai platform. Selain Grab, Emtek juga berinvestasi di perusahaan e-commerce Tanah Air, Bukalapak.
Emtek memulai investasinya di Bukalapak pada 2014, sebuah startup yang berdiri sejak 2010. Keputusan untuk berinvestasi diambil dengan salah satu alasan karena memiliki kesamaan visi, yaitu ingin menciptakan taraf hidup yang lebih baik bagi masyarakat di semua lapisan dengan memajukan UMKM melalui teknologi.
"Dalam upaya mendorong digitalisasi UMKM, kami yakin Emtek Group melalui Grab dan Bukalapak dapat memberikan kontribusi yang konkrit dan bermakna," ungkap Sutanto.
Advertisement
Ajak UMKM Masuk Ekosistem Digital
Emtek Grup dan Grab mengumumkan kerja sama dalam upaya memajukan UMKM di Indonesia. Kedua belah pihak bersepakat mempercepat transformasi digital bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Indonesia.
Langkah Grab dan Emtek ini juga bagian dalam memperluas inklusi digital dan keuangan untuk seluruh masyarakat Indonesia secara umum serta UMKM secara khusus.
Kedua belah pihak akan memanfaatkan jangkauan dan kekuatan ekosistem yang dimiliki untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia. Kerja sama ini akan diawali dengan menghadirkan Festival Kota Mapan.
Peresmian kerja sama dihadiri Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek Group) Sutanto Hartono, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Kemudian Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi serta CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin.
Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek Group) Sutanto Hartono berharap, melalui kerja sama ini semakin banyak UMKM melek digital sehingga bisa bersaing dengan usaha lainnya.
"Kerja sama ini juga memberikan akses terhadap pasar Indonesia dan pasar internasional," kata Sutanto dalam diskusi daring, Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.
Acara ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki.