Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Aladin Syariah menyampaikan laporan pengangkatan efektif anggota direksi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bank Aladin Syariah menyatakan, Dyota Mahottama Marsudi telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk menjadi Presiden Direktur Bank Aladin Syariah terhitung efektif 11 November 2021. Demikian mengutip keterbukaan informasi BEI, ditulis Rabu (17/11/2021),
Hal ini ditetapkan sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEP-166/D.03/2021 tentang hasil penilaian kemampuan dan kepatutan Dyota Mahottama Marsudi selaku calon presiden direktur Bank Aladin Syariah.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya mengutip keterangan tertulis 10 April 2021, pria kelahiran 1989 ini menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak 2021 berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada 7 April 2021.
Ia memperoleh gelar Master in Business Administration dari INSEAD dan sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia memiliki pengalaman berkarier sebagai management consultant di Boston Consulting Group pada 2011-2017.
Dyota pernah menjabat sebagai Co-Founder and COO di Happy5.co pada 2016-2018, member of national digital transformation committee di PPN/BAPENAS pada 2019 dan Senior Executive Director of Investment di Vertex Ventures, Singapura pada 2018-2021.
Dyota menuturkan, Bank Aladin Syariah akan memberikan layanan perbankan syariah sehingga mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
“Teknologi digital yang kami akan miliki memungkinkan masyarakat Indonesia akses layanan perbankan syariah di mana saja dengan mudahnya, serta mendukung inklusi keuangan di Indonesia,” kata dia dikutip dari Antara.
Dyota Marsudi menambahkan, pihaknya juga berkomitmen memberi layanan digital syariah terbaik dan memajukan ekonomi digital syariah serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Perseroan optimistis untuk melangkah dan mencapai kinerja yang optimal. Perseroan juga berharap dapat mewujudkan solusi keuangan syariah generasi baru di Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Direktur Digital Banking Bank Aladin Syariah
Selain itu, Firdila Sari juga telah dinyatakan memenuhi persyaratan dan disetujui menjadi direktur digital banking Bank Aladin Syariah terhitung efektif sejak 11 November 2021. Hal ini sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-167/D.03/2021 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Firdilla Sari selaku calon direktur digital banking Bank Aladin Syariah.
Perempuan kelahiran 1985 ini menjabat sebagai Direktur Digital Banking Perseroan sejak 2021 berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada 7 April 2021.
Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia. Pengalaman berkarier sebagai Manager, Product Management-Global Payments & Cash Management/PCM) di PT Bank HSBC Indonesia (2008-2012).
Firdila sari juga pernah mengenyam posisi Senior Manager, Office of CEO di PT Digital Media Asia (VivaPlus) pada 2012-2013. Selain itu, Senior Manager, Business Development, Product, & Content Management di PT Digital Vision Nusantara (K-Vision) pada 2013-2015, Head of Product di PT Visionet Internasional (OVO) pada 2015- 2017.
Ia juga pernah menjabat sebagai Vice President, Head of Mobile Products di PT Bank Commonwealth 2017-2018, Vice President, Head of Product di PT Visionet Internasional (OVO) pada 2018-2020 dan Digital Banking Group Head di PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada 2020-2021.
Advertisement