Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana melakukan sejumlah aksi korporasi pada 2022. Hal itu mulai dari rencana penerbitan obligasi hingga penyelesaian sejumlah proyek.
Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis Adhi Karya, Vera Kirana mengatakan, Perseroan cukup optimistis menyongsong tahun depan. Dari sisi kinerja Adhi Karya juga tercatat masih positif meski pandemi COVID-19.
"Kondisi pandemi yang cukup berat tersebut tetap dapat survive. Di mana Adhi dapat memperoleh rating yang lebih baik dari tahun 2020 termasuk laba yang positif. Sehingga untuk memasuki tahun 2022 ada beberapa hal yang menjadi hal-hal positif yang ada di Adhi," ujar Vera dalam paparan publik Perseroan, Rabu (17/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Pada 2021, Adhi Karya mampu mempertahankan hasil credit rating pada posisi A- dengan outlook yang meningkat menjadi stable dari negative outlook di tahun sebelumnya. Hasil ini merupakan kepercayaan Pemeringkat Efek kepada Adhi Karya, karena di tengah keadaan yang tak bersahabat, Adhi Karya tetap tidak pernah menunda kewajiban dalam melakukan pembayaran.
Hasil ini juga sebagai indikasi baik atas kemampuan Adhi Karya dalam menjaga komitmen keuangan di kemudian hari.
Adapun hal-hal yang dimaksud Vera sebagai sentimen positif, yakni selesainya proyek LRT. Sehingga dapat menstimulasi penjualan transit oriented development (TOD). Kemudian jalan tol Banda Aceh Sigli pun ditargetkan selesai pada pertengahan 2022.
Selain itu, Adhi Karya berencana melakukan aksi korporasi, yakni penerbitan obligasi jika diperlukan, dan right issue.
"Adhi merencanakan penerbitan obligasi penawaran umum berkelanjutan 3 tahun tahap 3 Tahun 2022 sebagai salah satu opsi pendanaan apabila diperlukan. Dan pada tahun 2022 pula harapan Adhi akan mendapatkan PMN dari pemerintah yang akan diikuti oleh right issue publik,” pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham ADHI pada Sesi Pertama
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu, 17 November 2021, saham ADHI naik 1,83 persen ke posisi Rp 1.115 per saham. Saham ADHI dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.100 per saham.
Saham ADHI berada di level tertinggi Rp 1.125 dan terendah Rp 1.090 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.846 kali dengan volume perdagangan 141.149. Nilai transaksi Rp 15,7 miliar.
Advertisement