Sukses

IHSG Naik 0,37 Persen, Investor Kejar Saham BMRI hingga ERAA

Pada penutupan perdagangan, Rabu (17/11/2021), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,37 persen ke posisi 6.675,80.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi kedua, Rabu (17/11/2021). Investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,37 persen ke posisi 6.675,80. Indeks LQ45 menguat 0,56 persen ke posisi 953,40. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.679,30 dan terendah 6.650,49. Sebanyak 241 saham menguat sehingga angkat IHSG. Akan tetapi, 281 saham melemah sehingga tahan penguatan IHSG.

145 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan  1.374.078 kali dengan volume perdagangan 28,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15 triliun. Investor asing jual saham Rp 988,01 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.259.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXindustry naik 1,51 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtransporasi menanjak 1,4 persen dan indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,84 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BPTR naik 34,83 persen

-Saham AMIN naik 34,39 persen

-Saham MITI naik 34,03 persen

-Saham INTD naik 24,76 persen

-Saham LPIN naik 24,54 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH turun 8,42 persen

-Saham RIGS turun 6,99 persen

-Saham PBRX turun 6,95 persen

-Saham PNSE turun 6,94 persen

-Saham WAPO turun 6,90 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 82,2 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 72,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 66,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 49,5 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 47,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 87 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 43 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 42,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 27 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 23,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,25 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,16 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,40 persen dan indeks Singapura tergelincir 0,28 persen.

Sementara itu, indeks saham Thailand naik 0,08 persen, indeks Shanghai menguat 0,44 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,40 persen.