Sukses

Jaya Sukses Makmur Jadi Pengendali Prambanan Bizland

PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) kini genggam 51 persen saham Prambanan Bizland Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan real estate, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk  (RISE) membeli saham dan mengambilalih kepemilikan saham PT Prambanan Bizland Indonesia (PBI) sebanyak 1.869 saham atau setara 3,5 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Jaya Sukses Makmur Sentosa, Go Herliani Prayogo melalui keterbukaan informasinya ke regulator,  Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Liputan6.com, Rabu (17/11/2021).

Saham tersebut dibeli dari PT Duta Kasih Persada. Sehingga total kepemilikan saham perseroan atas  PBI menjadi sebanyak 27.234 saham atau setara 51 persen saham PBI. Sehingga perseroanlah pemegang Saham pengendali PBI.

Transaksi tersebut telah ditegaskan  pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PBI No.8 pada 8 November 2021 yang dibuat oleh Yuliani Juwita Sugiarto, Notaris Gresik.

Perubahan anggaran dasarnya itu telah tercatat di Administrasinya Badan Hukum berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data perusahaan oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI  No AHU-AH.01.03-0474066 yang diterbitkan tanggal 17 November 2021.

"Pembelian saham dan pengambilalihan kepemilikan saham oleh perseroan ini akan membawa dampak positif bagi usaha perseroan di masa yang akan datang dan pada akhirnya akan menambah nilai perseroan sebagai pemegang saham Prambanan Bizland Indonesia," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kepemilikan Saham

Sebelumnya, berdasarkan data BEI, kepemilikan Jaya Sukses atas PBI adalah sebanyak 37.928             saham atau setara 47,5 persen dari total saham PBI.

Pada perdagangan Rabu, 17 November 2021, saham RISE ditutup di Rp 478 per saham, Naik sebesar Rp 34 dibandingkan penutupan Selasa, 16 November 2021 di Rp 444 per saham.

Saham RISE berada di level tertinggi Rp 550 dan terendah Rp 444 per saham. Total frekuensi perdagangan 238 kali dengan volume perdagangan 7.353. Nilai transaksi Rp 334,8 juta.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana