Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan koreksi secara teknikal pada perdagangan Kamis (18/11/2021). Rilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia terkait keputusan suku bunga acuan akan bayangi IHSG.
Dalam catatan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, pelaku pasar akan menunggu hasil pengumumkan RDG Bank Indonesia yang diprediksi tetap menahan tingkat suku bunga acuan di 3,5 persen. Pergerakan IHSG berpotensi melemah pada perdagangan Kamis pekan ini.
“Pergerakan IHSG hari ini berpeluang untuk alami koreksi secara teknikal pada rentang 6.626-6.710,” dikutip dari catatan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya pada perdagangan Rabu, 17 November 2021, penguatan IHSG berlanjut dengan kenaikan 0,37 persen di tengah aksi jual bersih asing Rp 824 miliar.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG sedang berada di awal wave (iii) dari wave (v) dari wave A sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk uji area 6.690 dan menguji area resistance 6.700.
“Diperkirakan, meskipun terkoreksi akan relatif terbatas ke rentang area 6.638-6.646, tetap waspadai support terdekat di 6.550-6.480,” ujar dia.
Ia prediksi, gerak IHSG berada di support 6.50,6.480 dan resistance 6.680,6.700.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan, Herditya memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Sementara itu, PT NH Korindo Sekuritas memilih saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Advertisement