Sukses

IHSG Melemah Jelang Rilis Suku Bunga BI, Investor Asing Buru Saham BMRI hingga KLBF

Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis, 18 November 2021, laju IHSG turun 0,33 persen ke posisi 6.653.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan melemah pada perdagangan Kamis pagi (18/11/2021). Laju IHSG ini ikuti wall street yang melemah dan investor asing masih melakukan aksi jual.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG turun 0,33 persen ke posisi 6.653. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG merosot 0,18 persen ke posisi 6.663. Indeks LQ45 melemah 0,57 persen ke posisi 947. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi.

Sebanyak 116 saham melemah sehingga menekan IHSG. 196 saham mengaut dan 216 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.669,78 dan terendah 6.649,59. Total frekuensi perdagangan 69.055.

Total volume perdagangan 1,2 miliar saham dan nilai transaksi Rp 940,4 miliar. Investor asing melakukan aksi jual Rp 51,34 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.235.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXsiklikal naik 0,53 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,50 persen dan IDXbasic menguat 0,44 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,68 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham infrastruktur susut 0,23 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham SLIS naik 21,19 persen

-Saham BAYU naik 19,60 persen

-Saham MTSM naik 18,90 persen

-Saham MITI naik 17,97 persen

-Saham BAPA naik 8,97 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PTIS turun 7 persen

-Saham HITS turun 6,94 persen

-Saham INTD turun 6,87 persen

-Saham BNBA turun 6,84 persen

-Saham BPTR turun 6,67 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 7,7 miliar

-Saham BBYB senilai Rp 6,7 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 5,1 miliar

-Saham MAPI senilai Rp 3,5 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 2,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 58,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 7,6 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 2,1 miliar

-Saham JPFA senilai Rp 2,1 miliar

-Saham ASSA senilai Rp 1,5 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar koreksi. Indeks Singapura naik 0,05 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,22 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng turun 1,63 persen, indeks Korea Selatan kospi melemah 0,41 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,81 persen dan indeks Shanghai tergelincir 0,51 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 6.675 seiring saham kapitalisasi besar menguat. Sektor energi dan keuangan memimpin kenaikan. Saham bank kapitalisasi besar naik 1,3-1,8 persen. Sedangkan saham BNBA melemah.

“Pasar akan mengawasi pertemuan kebijakan Bank Indonesia pada hari ini. Suku bunga diperkirakan akan tetap,” tulis Ashmore.