Sukses

Erajaya Swasembada Kantongi Laba Bersih Rp 719,20 Miliar

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 143,70 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan kinerja keuangan positif sepanjang sembilan bulan pertama 2021. Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 2021.

PT Erajaya Swasembada Tbk mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 143,70 persen menjadi Rp 719,20 miliar hingga kuartal III 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya, Erajaya Swasembada membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 349,14 miliar.

Pertumbuhan laba bersih itu ditopang kenaikan penjualan bersih. PT Erajaya Swasembada Tbk mencatat penjualan Rp 31,18 triliun hingga kuartal III 2021. Penjualan itu tumbuh 34,57 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 23,17 triliun.

Beban pokok penjualan naik menjadi Rp 28,15 triliun hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 20,99 triliun. Perseroan meraup laba bruto Rp 3,02 triliun hingga kuartal III 2021. Laba kotor itu tumbuh 38,78 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,177 triliun.

Perseroan mencatat kenaikan beban dan distribusi menjadi Rp 1,11 triliun hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 907,51 miliar.

Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 871,48 miliar hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 745,99 miliar. Pendapatan lainnya naik menjadi Rp 153,32 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 112,42 miliar.

PT Erajaya Swasembada Tbk mencatat laba usaha Rp 1,17 triliun. Realisasi laba usaha itu tumbuh 100,48 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 585,31 miliar.

Dengan demikian, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 45 hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 19.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Total Liabilitas

Perseroan mencatat ekuitas Rp 6,18 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 Rp 5,68 triliun.Total liabilitas turun menjadi Rp 4,94 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 Rp 5,52 triliun.

Total aset perseroan menjadi Rp 11,12 triliun hingga kuartal III 2021 dari Desember 2021 Rp 11,21 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara Rp 540,94 miliar hingga September 2021 dari Desember 2020 Rp 2 triliun.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 17 November 2021, saham ERAA naik 3,08 persen ke posisi Rp 670 per saham.

Saham ERAA berada di posisi tertinggi Rp 680 dan terendah Rp 650 per saham. Total volume perdagangan 251.360.819. Nilai transaksi Rp 167 miliar. Total frekuensi perdagangan 10.501 kali.