Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pemegang saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) melepas kepemilikan di saham CPRO dengan total nilai mencapai Rp 1,34 triliun.Â
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/11/2021) terdapat delapan pemegang saham yang divestasi dengan total saham dilepas sebanyak 26.898.933.014 lembar saham, setara 45,15 persen dari total saham yang dicatatkan.
Transaksi dilakukan dalam dua harga. Yakni 26.751.939.186 lembar saham dengan dengan harga penjualan Rp 50 per lembar, dan 146.993.828 lembar saham dijual dengan harga Rp 5 per saham. Rinciannya, Benjamin Jiaravanon menjual 3.680.000.000 saham CPRO dengan harga Rp 50 per saham. Sehingga total transaksi mencapai Rp 184 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Leedon Capital Limited menjual 10.730.758.824 saham CPRO dengan harga 50 per saham atau setara Rp 536,54 miliar. Masih di harga yang sama, Lexington Limited menjual 1.164.979.848 lembar saham CPRO senilai Rp 58,25 miliar.
Lalu Netherfield Wealth Ltd menjual 1.915.100.000 lembar saham senilai Rp 95,76 miliar. PT Surya Hidup Satwa 3.861.100.514 lembar saham senilai Rp 193 miliar, dan Snow Lion Investment Limited yang melepas 5.400.000.000 lembar saham atau senilai Rp 270 miliar.
Kemudian Iceland International Limited melepas 36.097.754 lembar saham dengan harga Rp 5 per saham, atau totalnya Rp 180, 5 juta.
Pemegang saham lain yang menjual kepemilikannya di harga Rp 5 per saham, yakni PT Central Pertiwi yang melepas 110.896.074 lembar saham CPRO, atau setara Rp 554,5 juta.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Transaksi Saham CPRO Sentuh Rp 1,3 Triliun di Pasar Negosiasi
Sebelumnya, transaksi saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) melonjak signifikan pada perdagangan Selasa, 9 November 2021. Peningkatan transaksi saham CPRO itu terjadi di pasar negosiasi.
Mengutip data RTI, transaksi saham CPRO mencapai Rp 1,3 triliun di pasar negosiasi. Saham CPRO ditransaksikan di posisi harga tertinggi Rp 50 dan terendah Rp 5. Total frekuensi perdagangan saham CPRO 11 kali dengan volume perdagangan 268.708.366 saham.
Transaksi saham CPRO di PT Minna Padi Investama Sekuritas di pasar rengosiasi. Saham CPRO dijual investor asing Rp 960,5 miliar di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan 4 kali.
Di pasar regular, pada perdagangan Selasa, 9 November 2021 pukul 14.34 WIB, saham CPRO tiba-tiba naik 4 persen ke posisi Rp 52 per saham. Saham CPRO ditransaksikan di posisi tertinggi Rp 61 dan terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 31.186. Total volume perdagangan 303.073.318. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun.
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 14.41 WIB, menguat 0,43 persen ke posisi 6.660,56. Indeks saham LQ45 melonjak 0,15 persen ke posisi 951.
Sebagian besar indeks acuan menghijau. Sebanyak 270 saham menguat sehingga angkat IHSG. Sementara itu, 233 saham melemah dan 165 saham diam di tempat. IHSG berada di level tertinggi 6.666 dan terendah 6.633.
Total frekuensi perdagangan 1.179.779 kali dengan volume perdagangan 50 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,5 triliun.
Pemegang saham Central Proteina Prima per 29 Oktober 2021 antara lain UOB Kay Hian-Madison Pacific Trust Ltd sebesar 22,71 persen, Leedon Capital Limited sebesar 18,01 persen, UOB Kay Hian sebesar 13,02 persen, Snow Lion Investment Limited sebesar 9,06 persen, PT Surya Hidup Satwa sebesar 6,48 persen, Benjamin Jiaravanon 6,18 persen, dan masyarakat sebesar 24,54 persen.
Â
Advertisement